Mitos Tanjakan Tepung Kanjut yang Rawan Kecelakaan di Banjar

Tanjakan Tepung Kanjut terletak di Jalan Banjar menuju Pangandaran, Jawa Barat. Di balik namanya yang dinilai porno, ternyata tanjakan ini termasuk titik rawan kecelakaan. Ada cerita mistis dari peristiwa kecelakaan yang kerap terjadi di Tanjakan Tepung Kanjut atau Tembong Kanjut.

Konon, sebagian warga setempat mempercayai di lokasi tersebut ada penunggu sosok mahluk gaib yang bernama Macan Umar Sakemaran. Ada dua sosok yang bisa menyerupai berbagai macam wujud, seperti hewan macan hingga anak kecil.

"Kata sepuh (pernah tua) dulu, di sini ada penunggunya. Terkadang mereka heureuy (usil) kepada pengendara. Bisa menyerupai berbagai bentuk," ujar Endang Herman (70) pemilik warung yang berada tepat di pinggir tanjakan saat ditemui detikJabar, Rabu (28/12/2022).

Endang menyebut, lokasi Tanjakan Tepung Kanjut ini memang cukup rawan. Selain tanjakan yang cukup panjang juga langsung menikung. Sehingga pengendara harus lebih berhati-hati saat melintas. Selain karena kendaraan yang bermasalah, sopir tidak tahu medan jalan, banyak juga yang percaya penyebab kecelakaan juga karena ulah penunggu sosok gaib di tempat tersebut.

"Kalau dulu, sebelum terjadi kecelakaan ada tanda akan terdengar suara seperti gamelan sedang dimainkan. Dari jauh juga kedengaran. Tapi sekarang sudah modern jadi tanda itu sudah tak terdengar," ucapnya.

Hal aneh pun kerap dialami pengendara motor yang melintas. Sepeda motor yang sedang dikendarai tiba-tiba terjatuh, padahal tidak ada penyebab seperti ada solar berceceran atau pasir. Tak hanya itu, banyak mobil yang mogok dengan alasan yang tidak jelas.

"Kemarin ada mobil semen dari Bogor tiba-tiba mogok, tapi tidak ada sebabnya," ungkapnya.

Endang pun mengingatkan kepada pengendara untuk waspada dan berhati-hati saat melintasi Tanjakan Tepung Kanjut. Sebaiknya saat melintas menyalakan klakson sebanyak 3 kali dilakukan dua kali.

"Dalam hati bisa minta izin melintas itu baiknya atau klakson 3 kali istilahnya punten (permisi). Jadi yang penting intinya harus berhati-hati dan berdoa kepada Alloh SWT agar perjalanan selamat sampai tujuan," pungkasnya.