Meninggalnya Alprih Priyono, mantan asisten Panji Petualang, meninggalkan duka. Pria asal Kota Sukabumi itu meninggal usai dipatuk baby kin cobra yang hendak di-rescue pada Minggu (18/12/2022) malam di Gang Liput, Kota Sukabumi.
Alprih sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Tapi upaya yang dilakukan dokter dan tim medis tak membuahkan hasil. Nyawa Alprih akhirnya tak tertolong.
Selain Alprih, ada sejumlah kasus warga di Jabar yang meninggal akibat ular dan menggegerkan publik. Pada 2017, Sultan Syahrir Natshir (14), meninggal usai dipatuk king cobra peliharaannya yang sedang dimandikan. Sempat mendapat pertolongan, remaja asal Kabupaten Bandung ini pada akhirnya meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ada kasus Jana (42), warga Kutawaringin, Kabupaten Bandung yang meninggal usai dililit ular piton yang peliharaannya pada 24 Juni 2019. Ia dililit saat memandikan ularnya di kamar mandi. Nasib sang ular pun tak kalah malang, ia dieksekusi warga saat hendak melarikan diri'.
Pada 25 November 2019, satu nyawa kembali melayang akibat ular. AT (24) meninggal usai digigit king cobra. Itu terjadi saat ia melakukan atraksi di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung. Sempat ditangani di rumah sakit, nyawa AT tak terselamatkan.
Kasus terakhir yang masih hangat adalah Alprih Priyono di Kota Sukabumi. Ia meninggal usai dipatuk baby king cobra saat melakukan rescue. Kejadian ini bertepatan dengan final Piala Dunia 2022.
(orb/orb)