Demam lato-lato melanda masyarakat Indonesia. Lato-lato, permainan tradisional ini rupanya menjadi teman bagi pelajar untuk mengisi liburan sekolah.
Akhlar, salah satu siswa kelas III di salah satu sekolah dasar di Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung mengaku tengah menggandrungi lato-lato. Akhlar mengatakan lato-lato jadi mainan favorit anak-anak seusianya.
"Sekarang mah lagi musim lato-lato. Tapi saya nggak bawa, ada di rumah," kata Akhlar saat ditemui di taman Sungai Cikapundung Kota Bandung, Rabu (28/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhlar mengaku hanya mengikuti tren mainan yang sedang ramai. Ia sebelumnya tak pernah bermain lato-lato. "Belum pernah, baru punya sekarang. Ya bisalah mainan gitu mah," kata Akhlar sembari tertawa.
Lato-lato kini menghiasi jalanan di Kota Bandung. Tak sedikit pedagang menyelipkan lato-lato untuk ditawarkan pada pengendara atau pejalan kaki yang melintas. Salah satunya di Jalan Ibrahim Adjie. Ahmad Dedi (58), salah seorang penjual lato-lato mengaku kebanjiran order.
"Setiap hari bisa jual 10 sampai 15 biji. Lato-lato lagi musim memang," kata Dedi
Dedi mengaku sudah lama berjualan di pinggir jalan. Ia selalu menjual barang-barang yang lagi musim atau tren, termasuk mainan. Saat musim hujan seperti ini, Dedi berjualan jas hujan dan kanebo.
"Karena lato-lato lagi musim juga, saya juga jual," ucap Dedi.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan untuk satu harga lato-lato dibandrol Rp 15 ribu. Namun, ia memberi diskon bagi pembeli yang membeli dua lato-lato atau lebih.
"Kalau dua saya kasih harga Rp 25 ribu. Setiap hari ada saja yang beli," kata Dedi.
Ia mengaku sudah dua pekan menjual lato-lato. Ia tak menyebut omzet penjualan lato-lato. "Kalau sehari, dari lato-lato, jas hujan dan lainnya, bisa Rp 300 ribuan. Ini kotor ya, kan saya buat modal lagi beli barang," katanya.
"Selain di sini, saya sudah lama juga buka lapak di Gasibu. Jual mainan anak juga," kata Dedi menambahkan.
Dedi mengatakan sebelum lato-lato digandrungi anak-anak, ia sempat menjual mainan burung-burungan. Mainan yang menggunakan tenaga baterai. Saat dinyalakan, burung mainan ini memutar layaknya tengah terbang.
(sud/mso)