Bupati Cianjur Siap Jelaskan ke KPK soal Tuduhan Gelapkan Bantuan

Bupati Cianjur Siap Jelaskan ke KPK soal Tuduhan Gelapkan Bantuan

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 27 Des 2022 14:51 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman
Bupati Cianjur Herman Suherman (Foto: Ikbal Selamet/ detikJabar)
Cianjur -

Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke KPK terkait dugaan penyelewengan bantuan. Herman siap apabila dipanggil KPK untuk memberikan keterangan

"Kalau ada panggilan, saya sesuai saja yang diketahui. Sesuai kebutuhan saja saya menjelaskannya," ucap Herman saat ditemui di Cianjur, Selasa (27/12/2022).

Terkait dengan bantuan dari Emirates Red Crescent yang jadi sumber laporan ke KPK, Herman menegaskan penerimaan dan penyaluran bantuan seluruhnya tercatat di setiap gudang. Sehingga, apabila ada penyelewengan, bisa diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal tuduhan bantuan dari Emirates, itu masuk saat masa tanggap darurat bencana. Dan saya yakin tidak ada penyelewengan, apalagi oleh saya sendiri. Bisa dicek di gudang, kan ada data penerimaan dan pendistribusiannya kemana saja," ungkapnya.

"Tetapi saya juga sudah instruksikan inspektorat daerah untuk mengecek lagi, memastikan apakah ada penyimpangan atau tidak. Kalau memang ada, kan jelas siapa yang menyelewengkan dan sanksi hukumnya sudah jelas," kata dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Herman menambahkan adanya laporan tersebut tak mengganggu proses penanganan warga Cianjur yang terdampak gempa. Dia mengaku akan tetap fokus membantu penanganan korban gempa.

"Sudah saya sampaikan sebelumnya, saya akan tetap fokus membantu warga. Jangan sampai terganggu penanganan bencana. Saya atau siapapun jangan terganggu dengan adanya laporan tersebut," ujar Herman.

Diberitakan sebelumnya, KPK menerima pengaduan masyarakat terkait dugaan penyelewengan bantuan bencana oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. Laporan itu menyebut Herman diduga menyelewengkan bantuan korban gempa.

Aduan itu sendiri dilaporkan oleh Acsena Humanis Foundation pada Jumat (23/12) lalu. Pelapor menyebut Herman menyelewengkan bantuan dari Emirates Red Crescent berupa dua ribu lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, dan 500 lampu tenaga solar untuk tenda.




(dir/dir)


Hide Ads