Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat berencana merelokasi bangunan SMKN 1 Cugenang di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, lokasi SMK tersebut berada dalam radius 200 meter dari Sesar Cugenang.
"SMK 1 Cugenang nanti akan dipindah, karena lokasinya ada di radius 200 meter dari Sesar Cugenang," kata Kadisdik Jawa Barat Dedi Supandi kepada detikJabar, Selasa (27/12/2022).
Dedi menyatakan proses relokasi SMKN 1 Cugenang rencananya mulai dilakukan pada April 2023 bertepatan dengan perbaikan sekolah lain yang rusak akibat gempa Cianjur M 5,6. Disdik mencatat, total 532 sekolah di Cianjur rusak mulai dari SD, SMP hingga SMA.
"Jadi ada rencana relokasi anggaran. Dana DAK (Dana Alokasi Khusus) yang lokusnya ke beberapa daerah lain, nanti akan kita lakukan perubahan relokasi ke Cianjur. Appraisal-nya setelah tahun baru, target April sudah berjalan untuk relokasi anggarannya," ucap Dedi.
Saat ini, karena aktivitas pembelajaran tidak bisa dilakukan di Cianjur, Disdik mengundur pelaksanaan UAS untuk tingkat SLB, SMA dan SMK. UAS yang tadinya mesti digelar secara serentak pada 5-17 Desember 2022, khusus di Cianjur, akan dimulai pada 9 Januari 2023.
Selain itu, untuk kebutuhan KBM, Disdik akan mendirikan tenda darurat di sekolah yang mengalami kerusakan lebih dari 50 persen. Sementara untuk yang rusak ringan, Disdik rencananya akan membagi ke dalam 2 shift pembelajaran yaitu shift pagi dan siang.
"Sekarang sudah mulai jalan pembersihan puing-puing bangunan sekolah yang rusak karena gempa. Terus ujian kita undur, ujian di Cianjur akan dimulai pada 9 Januari. Nanti di pembelajaran pertama, kita bagi tempat. Ada yang disiapkan tenda darurat, kalau yang rusak ringan buka shift pembelajaran pagi dan siang. Mudah-mudahan lancar," pungkasnya.
(ral/orb)