Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan di Flyover Mochtar Kusumaatmadja

Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan di Flyover Mochtar Kusumaatmadja

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 25 Des 2022 16:52 WIB
Kondisi lalin di Bandung.
Kemacetan di Bandung (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung -

Arus lalu lintas di Flyover Mochtar Kusumaatmadja yang mengarah ke Jalan Surapati, Kota Bandung, Minggu (25/12/2022) siang, sempat alami kemacetan panjang.

KBO Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi menyatakan saat ini kepadatan di kawasan tersebut sudah mulai terurai. Kepadatan salah satunya disebabkan banyaknya wisatawan ke Gedung Sate.

"Karena masih ada giat di gereja jadi parkir tidak muat, terutama di GKI Jalan Maulana Yusuf, jadi melebar. Ditambah itu banyak masyarakat yang berkunjung ke rumah makan, terutama di wilayah Trunojoyo, terus banyak wisatawan lokal di Gedung Sate Sate dan Gasibu," kata Deden dikonfirmasi detikJabar via sambungan telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deden menyebut petugas langsung berupaya mengurai kepadatan yang terjadi. "Ada pelambatan lalu lintas, namun itu bergerak. Saya sudah muter. Memang volume kendaraan lumayan naik ya," ujarnya.

Sementara itu, di titik lainnya yakni di Jalan Raya Setiabudi kepadatan arus lalu lintas terjadi dari arah Lembang menuju Bandung.

ADVERTISEMENT

"Yang ke atas itu Alhamdulillah cukup lancar ke arah Lembang dari Setiabudi, namun yang dari atas Lembang memang ramai turun ke bawah," ujarnya.

Menurunnya, belum ada one way di wilayah Kota Bandung. Jika dilakukan one way, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Cimahi yang melakukan pengaturan arus lalu lintas di kawasan Lembang.

"Iya kita koordinasi ini masih cukup terkendali dan itu sudah berjalan setiap weekend kemudian setiap minggunya jika saat operasi seperti ini, operasi lilin, operasi ketupat kita selalu koordinasi dengan jajaran Cimahi," jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan tetap patuhi imbauan petugas di lapangan.

"Imbauannya yang utama tetap jaga keselamatan di jalan, taati aturan, tata tertib di jalan. Intinya jangan melanggar, itu saja. Kemudian, kalau memang ada kepadatan ya mungkin pengunjung bisa mencari jalan alternatif yang lain, intinya mohon bersabar," ujarnya.

(wip/mso)


Hide Ads