Perayaan Natal jadi momentum memperkuat toleransi antar umat beragama. Hal ini jugalah yang jadi pesan dari Ustaz Abdul Rozak.
Ketua Ikatan Pesantren Indonesia ini mengunjungi Gereja Katedral Santo Petrus pada Minggu (25/12/2022). Berpeci putih, Abdul Rozak naik ke atas mimbar dan menghadap jemaat gereja tersebut.
"Pesan toleransi hanya satu, jaga kebersamaan dalam perbedaan, karena perbedaan ini sebuah keniscayaan. Tanpa perbedaan kita tidak maju dan jadikan perbedaan ini batu yang besar untuk mendobrak batu yang besar yaitu kemajuan bangsa dan negara," kata Abdul Rozak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengingatkan agar antar umat beragama di Jabar saling menghormati dan menghargai. Sebab, setiap hari, warga Jabar hidup berdampingan.
"Toleransi itu dimulai dari ketika orang mau mengerti dan mau memahami, tanpa itu zero, tanpa itu nol. Maka kami berpesan bahwasanya tetap jaga kebersamaan dalam toleransi, berikan mereka kesempatan untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing, toh mereka juga telah berikan kesempatan kepada kita beribadah sesuai keyakinan masing-masing," ujarnya.
Ia juga menerangkan, selama umat beragama masih satu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ia ingin dengan kebersamaan ini menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang maju.
"Kita berharap mereka jadi orang yang baik, karena tanpa ibadah tidak mungkin kristiani jadi orang yang baik. Sama, islam kalau gak pake ibadah gak baik juga, di mana mereka beribadah ya di gereja, maka jaga gereja, jangan dirusak, jangan dibakar apalagi diintimidasi, karena kita butuh semua umat-umat ini jadi pribadi yang baik supaya apa? Negara Indonesia menjadi maju," jelasnya.
Kedatangan Abdul Rozak disambut baik oleh Pastur Antonius Subianto Bunjamin. Dia sepakat, saling menjaga toleransi antar umat beragama.
"Kami juga dapat pesan dari kyai yang tadi dari pesantren mari kita bersama-sama jalin satu sama lain dalam perbedaan itu. Bukankah kita bhineka tunggal ika," ucap Antonius.
Ia meyakini, jika seluruh umat beragama saling bertoleransi maka negara Indonesia akan maju dan bersaing dengan negara lainnya diseluruh dunia.
"Maka saya yakin makin kita berketuhanan yang maha esa makin kita berkebangsaan Indonesia dan makin kita berkebangsaan Indonesia kita akan berjuang untuk keadilan sosial untuk seluruh bangsa," pungkasnya.
Simak video 'Kenalan dengan Fransiska, Juru Bahasa Isyarat di Gereja Katedral Bandung':