Minggu dini hari di wilayah Kota Tasikmalaya diwarnai beberapa insiden. Di antaranya aksi geng motor yang ditangkap warga serta kejadian kebakaran toko helm.
Aksi geng motor yang dikepung warga terjadi di Jalan Leuwimalang Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Insiden itu berawal ketika sekelompok remaja bermotor melintasi kawasan permukiman warga tersebut. Mereka berbuat onar dengan menimbulkan kebisingan. Sepeda motor diblayer alias diraung-raungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga berdatangan, tapi anak-anak ini malah menakuti warga dengan mengacungkan samurai. Warga sempat mundur, tapi jumlah warga yang datang semakin banyak sehingga kelompok geng motor ini terdesak dan berusaha kabur.
Tapi nahas bagi SB (18) salah seorang remaja dari geng motor itu. Dia tertinggal rombongan dan ditangkap warga. Nyaris saja dia jadi sasaran amuk massa.
Beruntung saat itu tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota datang. Remaja itu luput dari aksi main hakim sendiri.
Kepala Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota Ipda Ipan Faisal membenarkan adanya peristiwa itu.
"Ya benar ada peristiwa itu, kita langsung mendatangi TKP usai mendapat laporan dari warga sementara berapa remaja lainya yang membawa senjata tajam berhasil kabur," kata Ipan.
Ipan memaparkan peristiwa itu bermula saat SB bersama teman-temannya melakukan konvoi sepeda motor dan masuk ke wilayah Leuwimalang.
"Mereka menggeberkan kendaraannya kemudian diadang warga sehingga seorang dari mereka terjatuh dan nyaris dikeroyok oleh warga. Selain itu para remaja tersebut sempat menodongkan senjata tajam jenis samurai kepada warga setempat," kata Ipan.
Polisi kemudian mengamankan remaja tersebut ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan. "Langsung dibawa ke Mako, masih diperiksa. Dia diketahui warga Kecamatan Mangkubumi," kata Ipan.
Kebakaran Toko Helm
Sementara itu sekitar pukul 02.00 WIB, musibah kebakaran terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Sebuah toko helm memgalami kebakaran. Beruntung tak ada korban jiwa mau pun luka dalam musibah tersebut.
"Kita menerima laporan jam 02.15 WIB. Yang terbakar di bangunan berlantai 2 ini kebanyakan peralatan helm. Semuanya sampai lantai 2 habis terbakar. Ada 1 motor juga yang ikut terbakar. Motor pemilik toko," kata Supriatna komandan regu Damkar.
Setelah menerima laporan dua mobil Damkar dikerahkan, namun petugas menemui kendala karena toko dalam keadaan terkunci. Api terlihat berkobar di lantai 2.
"Posisi toko dalam keadaan kosong. Setelah pemiliknya datang, ternyata kuncinya ketinggalan. Akhirnya kami mendobrak pintu besi toko, terpaksa dilakukan khawatir api membesar," kata Supriatna.
Setelah beberapa jam beraksi, petugas Damkar akhirnya berhasil memadamkan api. "Berhasil dipadamkan dan tidak sampai merembet," katanya.
(mso/mso)