Deretan bencana terjadi di Jabar menjelang akhir tahun 2022, dari mulai gempa, banjir dan lainnya. Terbaru, gempa bumi magnitudo 3,8 di Kabupaten Kuningan pada Kamis (22/12) kemarin. Pemprov pun telah menerbitkan kebijakan hingga status siaga darurat bencana di Jabar hingga April 2023.
"Kemarin gubernur sudah mengeluarkan soal tanggap darurat, kita juga sudah mengeluarkan SK siaga darurat melalui kepgub," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Bambang Imanudin kepada detikJabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (24/12/2022).
"Sebenarnya kami sudah memproses SK itu sebelum kejadian gempa Cianjur. SK siaga darurat ini sampai April tahun depan, ya status Jabar siaga darurat (bencana)," kata Bambang menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
lebih lanjut, Bambang mengatakan saat ini Jabar sudah memasuki musim hujan. Sehingga, SK status siaga itu diterbitkan untuk menanggulangi kebencanaan di daerah. Bambang juga mengaku sudah memetakan potensi bencana.
"Di wilayah utara itu bencana banjir, kemudian di Jabar bagian tengah ini banjir dan longsor. Di Jabar selatan itu banjir, longsor dan banjir bandang," ucap Bambang.
Ia juga berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya seperti Badan Geologi dan BMKG. Bambang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat ini.
(sud/yum)