.webp)
Sterilisasi di lokasi tersebut dilaksanakan oleh unit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jabar. Selain oleh anjing pelacak, personel kepolisian juga membawa metal detector, dan detector under vehicle.
Misal Natal di Pertapaan Karmel sendiri bakal digelar Sabtu (24/12/2022) pukul 19.00 dan Minggu (25/12/2022). Kemudian peribadatan dilaksanakan juga pada malam tahun baru dan di tahun baru 2023 mendatang.
"Hari ini kita laksanakan sterilisasi gereja Karmel, karena ini gereja terbesar di Lembang yang akan menggelar perayaan Natal," ujar Kapolsek Lembang AKP Hadi Mulyana saat ditemui.
Di Lembang sendiri, kata Hadi, ada empat gereja yang bakal menggelar misa Natal. Gereja lainnya hanya dilakukan pemeriksaan biasa oleh personel Polsek Lembang dan Polres Cimahi.
"Kalau yang lain pemeriksaan biasa. Tapi kita tetap amankan dengan anggota yang sudah terploting, 1x24 jam," ujar Hadi.
Sementara pada saat pelaksanaan Misa Natal, pengelola gereja sudah diarahkan untuk mengecek barang bawaan setiap jemaat yang datang.
"Untuk pengecekan barang bawaan jemaat nanti dilakukan oleh keamanan internal gereja, tapi kita bantu pengamanan pelaksanaan kegiatannya," ucap Hadi.
Ardi, ketua pelaksanaan perayaan Natal Pertapaan Karmel, mengaku sudah siap menggelar Misa Natal. Pihaknya juga sudah mengikuti semua arahan kepolisian untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
"Kita tadi dibantu dulu untuk sterilisasi, tapi secara keseluruhan kita sudah siap. Misalnya untuk jemaat yang akan hadir, nanti akan discreening dulu di gerbang masuk," kata Ardi.
Pada Misa Natal nanti, pihaknya tidak lagi menerapkan pembatasan jumlah jemaat yang datang langsung. Hal itu juga sesuai dengan arahan kepolisian.
"Seperti yang kami selalu laporkan ke kepolisian, jumlah jemaat yang akan hadir saat Misa Natal nanti itu sekitar 1.500 orang. Kita berdoa agar pelaksanaan kegiatannya berjalan lancar," ujar Ardi.
Lihat video 'Tim Gegana-Anjing K9 Periksa Gereja Katedral Jakarta Jelang Misa Natal':
(yum/yum)
