Misteri Motif Ayah Potong Kelamin Anak di Tasikmalaya

Round-Up

Misteri Motif Ayah Potong Kelamin Anak di Tasikmalaya

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 22 Des 2022 08:15 WIB
ilustrasi sunat gunting
Ayah di Tasikmalaya tega memotong kelamin anaknya. (Foto: thinkstock)
Tasikmalaya -

Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten eksplisit tentang kekerasan ekstrem yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan agar Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.

Polisi masih mendalami motif Jani (39), seorang ayah yang tega memotong kemaluan anak kandungnya. Pria asal Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, itu telah ditetapkan tersangka penganiayaan. Namun aksi keji Jani masih menjadi misteri.

Jani kini telah mendekam di tahanan Polres Tasikmalaya. "Sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dan sudah kami tahan," ungkap AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Rabu (21/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi masih mendalami perilaku Jani. Menurut Ari, Jani memberikan keterangan yang berubah-ubah. Polisi pun bakal melibatkan ahli kejiwaan untuk memeriksa Jani. "Sementara ini kami masih dalami motif kasus ini. Kami juga masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, karena keterangan tersangka masih berubah-ubah. Nanti juga kami rencananya akan melangsungkan pemeriksaan kejiwaannya," ungkap Ari.

Selama menjalani pemeriksaan, Jani selalu berkelit tentang motif kejahatan yang dilakukannya. Kepada petugas, Jani sempat mengaku karena tak punya pekerjaan. Pengakuan lainnya adalah karena kerap bertengkar dengan istrinya.

ADVERTISEMENT

Kejadian nahas yang dialami bocah lima tahun asal Tasikmalaya itu terjadi pada Selasa (20/12/2022) petang. Korban kala itu tengah tertidur pulas. Sedangkan ibu korban yang juga istri pelaku tengah berada di pasar. Jani kemudian memotong kelamin anaknya menggunakan silet.

Korban kemudian terbangun dan langsung keluar rumah. Darah pun berlumuran di kaki korban. Kemudian, para kerabat memberitahu kepada ibu korban tentang kejadian tersebut.

"Saya titipin anak ke bapaknya, pak saya mau belanja buat jualan hari Kamis. Pas ke pasar saudara saya nyusul, katanya anak saya berdarah kakinya," kata ibu korban saat dimintai keterangan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya di RSUD SMS, Selasa (20/12/2022) malam.

Korban dibantu warga sekitar ke mantri setempat. Namun, mantri tersebut mengaku angkat tangan dan menyarankan agar korban langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, ibu dihinggapi rasa khawatir. Korban menjalani perawatan di RSUD SMC. "Kejadiannya jam setengah lima pak. Anak saya langsung dibawa ke sini," ucap ibunya.

KPAID dan kepolisian setempat langsung bergerak setelah menerima laporan. Polisi pun langsung menahan Jani.Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku memotong kelamin anaknya saat tidur dengan menggunakan silet. "Anak saya lagi tidur saya potong pakai silet," kata Jani yang saban harinya mengamen.

(sud/iqk)


Hide Ads