Warga Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan benda mirip granat. Benda itu ditemukan warga sekitar yang bernama Marzuki (40), saat ia sedang beristirahat.
"Awalnya saya habis beli makan ini, karena kan gerah keringet tuh, istirahat duduk di situ sambil ngerokok. Saya lihat, bentuknya kayak besi, apa ini? Pas saya pegang begini, wah ini bom," kata Marzuki seperti dikutip dari detikNews, Selasa (20/12).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB siang tadi. Marzuki langsung memberi tahu temannya, lalu melapor ke ketua RT setempat. Tim penjinak bom pun turun tangan untuk melakukan pemusnahan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komandan Unit Jibom Gegana Brimob Kelapa Dua Depok Ipda Fery Sitinjak mengatakan benda tersebut ternyata benar granat aktif. Petugas kemudian menjinakkan granat tersebut.
"Bom aktif, secara teknis masih bisa meledak. Cuma karena ini sudah lama, kita tidak bisa pastikan gimana caranya untuk mindahkan lagi. Makanya kita langsung laksanakan disposal," kata Ferry kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).
Granat tersebut sempat dipindahkan dari lokasi penemuan awal ke lapangan terbuka. Kemudian granat itu diledakkan di lapangan tersebut.
"Karena kalau di sana kita jinakkan, dia dekat dengan rumah warga. Jadi kita bawa ke sini, ada lapangan yang tidak jauh jaraknya dari kita. Hasilnya benda itu tadi berhasil kita disposal dengan sempurna. Hasilnya bagus, tercerai-berai dengan sempurna. Bahan peledaknya juga berhasil kita jinakkan," ujarnya.
Granat tersebut diperkirakan berusia sekitar lima tahun. Namun bahan peledaknya masih utuh.
"Perkiraan saya lihat dari tampilan karena udah karatan, udah lama mungkin 5 tahun lebih. Kalau kami lihat pengamannya semuanya masih ada, bahan peledaknya juga masih utuh," katanya.
Ferry memastikan lokasi penemuan granat sudah aman. Masyarakat bisa beraktivitas kembali di sana.
"Untuk saat ini TKP sudah aman. Masyarakat bisa melaksanakan aktivitas normal sebagaimana mestinya," katanya.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Granat Ditemukan di Bogor Masih Aktif, Diperkirakan Berusia 5 Tahun