Perjuangan Eks Asisten Panji Bertahan Hidup Usai Dipatuk King Kobra

Perjuangan Eks Asisten Panji Bertahan Hidup Usai Dipatuk King Kobra

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 21 Des 2022 14:04 WIB
Alprih Priyono
Alprih Priyono (Foto: Istimewa/Instagram pribadi Alprih).
Sukabumi -

Kabar duka masih menyelimuti pecinta reptil Panji Petualang. Salah satu mantan asistennya, Alprih Priyono meninggal dunia di RSUD Syamsudin usai dipatuk ular baby King Kobra yang akan ia selamatkan.

Peritiwa itu terjadi di Gang Lipur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (18/12) lalu. Alprih yang saat itu sedang nonton final sepak bola Piala Dunia harus menahan sakit di jari telunjuk kanan yang digigit ular.

Iroh (68) ibunda Alprih mengatakan, Alprih sempat mendapatkan penanganan pertama karena sebelumnya ia juga pernah dipatuk ular. Alprih merendam jari telunjuknya di air panas, lalu menggunakan air kelapa muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Alprih) waktu itu bilang masih kuat, lama-lama dia agak ngorok (suaranya). Teman-temannya panik langsung dibawa ke bunut (RSUD Syamsudin)," kata Iroh kepada detikJabar, Rabu (21/12/2022).

Dia mengungkapkan, dari peristiwa pertama dipatuknya ular hingga dinyatakan meninggal dunia, anak bungsunya itu bertahan hidup selama satu jam lebih.

ADVERTISEMENT

"Jam 12 malam kurang (meninggal dunia) sekitar satu jam lebih dari dipatok ular," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Mochamad Shidiq Syaeful Rachman (30) teman dekat Alprih. Saat peristiwa itu, Shidiq bersama dengan Alprih di Gang Lipur.

"Yang saya ingat, pada saat itu saya ada di area sekitar satu setengah jam. Karena saya ingat betul jam 22:44 itu masuk rumah sakit, jam 23:02 udah penanganan serum jadi pihak rumah sakit responsnya sudah bagus," kata Shidiq.

Dia juga menceritakan, saat itu Alprih berniat untuk merescue baby king kobra yang dimainkan oleh seorang remaja asal Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Akan tetapi, euforia gol Argentina pada saat final Piala Dunia jadi momen terakhir Alprih bersama keluarga dan rekan-rekannya.

"Dia tidak mempersiapkan perihal tempat, keamanan safety untuk rilis ular, karena yang saya tahu Alprih niat ke Gang Lipur itu untuk ngopi dan santai saja, tiba-tiba ada snap WA di statusnya Alprih ngeliat anak kecil maen ular, Alprih marahin anak itu terus Alprih niatnya nge-rescue," ucap dia.

"Kebetulan terjadinya peristiwa gigitan king kobranya ini di saat euforia bola, kaget atau mungkin si ular kecapean jadi terjadilah proses gigitan," sambungnya.

Lihat video 'Eks Asisten 'Panji Petualang' Meninggal Dunia':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)


Hide Ads