Jabar Hari Ini: Gigitan King Cobra Tewaskan Eks Asisten Panji Petualang

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 20 Des 2022 22:00 WIB
Iroh, memperlihatkan foto almarhum Alprih Priyono (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Bandung -

Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di Jawa Barat (Jabar) hari ini. Mulai dari kabar meninggalnya mantan asisten Panji Petualang, Aplrih Priyono setelah dipatuk ular baby king kobra hingga ditemukannya 2 korban longsor akibat gempa Cianjur.

Berikut rangkuman Jabar Hari Ini, Selasa (20/12/2022):

Mantan Asisten Panji Meninggal Dipatuk Ular

Alprih Priyono (26) mengalami nasib pilu saat melakukan rescue ular baby king kobra di Gang Lipur, Sukabumi yang tak jauh dari rumahnya. Mantan asisten Panji Petualang ini meninggal dunia kala melakukan rescue tersebut.

Suasana duka pun sedang menyelimuti kediaman Alprih di Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Bendera kuning berkibar di gang dekat rumahnya. Pelayat datang silih berganti memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Ibunda Alprih, Iroh (68) mengatakan, anak bungsunya itu meninggal dunia pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 23:50 WIB di RSUD Syamsudin SH. Kepergian Alprih meninggalkan duka di kalangan keluarga dan teman-temannya.

"Meninggal dunia di Bunut (RSUD Syamsudin). Kejadiannya (dipatuk ular) bukan di rumah, lagi rescue di Gang Lipur. Jadi warga sini sudah tahu kalau Apih (panggilan Alprih) bisa menangkap ular," kata Iroh saat ditemui detikJabar.

Dia menuturkan, Alprih sempat dibawa ke RSUD Syamsudin untuk mendapatkan perawatan. Namun dua jam setelah kejadian, nyawa Alprih tak terselamatkan.

"Ibu sudah teg (deg-degan), rumah sakit minta keluarga hadir. Ibu belum bilang siapa-siapa, pas ibu datang sudah dipompa jantung. Ibu bilang kena kupingnya (Alprih) Allahu Allahu dua kali. Ibu bilang 'Pih sing kuat, ibu nggak mau ditinggal Apih (Alprih), kan kita udah janji bareng-bareng'. Apih tutup mata, ibu kira tidur, ternyata sudah nggak ada (meninggal dunia)," lirih Iroh.

Saat ini, Alprih sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Pari, Jalan Gotong Royong, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.

Mayat Lelaki Mengambang di Parit Cirebon

Sesosok mayat tanpa identitas dan tanpa busana dengan posisi telungkup ditemukan mengambang di parit di Desa Kanci Kulon, Kabupaten Cirebon. Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB.

"Kita mendapat informasi dari warga sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian kami dari jajaran Polsek Astanajapura langsung meninjau lokasi dan ditemukan Mr X yang mengapung di parit," kata Kapolsek Astanajapura AKP Sakur, Selasa (20/12/2022).

Menurut Sakur, sesosok mayat pria tanpa identitas itu ditemukan di parit yang lokasinya berjarak sekitar 1 Kilometer dari pemukiman warga. Sakur memperkirakan mayat tersebut sudah meninggal sekitar tiga hari yang lalu. Sebab, kata dia, saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan membengkak.

"Saat ditemukan kondisinya (mayat) telanjang dan sudah mulai membengkak," kata dia.

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan. Sementara di tubuh mayat tersebut, polisi juga belum menemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.

"Tidak ada (benda-benda yang mencurigakan) yang ditemukan. (Bekas luka) untuk sementara juga belum ditemukan, karena kondisinya sudah membengkak," kata Sakur.

Saat ini, mayat pria tanpa identitas itu sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon untuk dilakukan identifikasi.




(ral/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork