Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan dan mengevakuasi satu jenazah korban longsor akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo. Namun korban yang ditemukan setelah 28 hari pencarian itu tidak utuh pada Minggu (18/2/2022).
Petugas Basarnas Eddy Sukamto, mengatakan jenazah tersebut ditemukan di worksite 2 Jalan Cugenang-Mangunkerta, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang pada pukul 14.45 WIB.
"Siang tadi kami berhasil menemukan satu lagi jenazah, berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri mengenakan celana jeans hitam," ujar dia, Minggu (18/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pasar Ciawi Tasikmalaya Kebakaran! |
Dia mengatakan jenazah tersebut berhasil dievakuasi usai alat berat membersihkan material tanah longsor di sekitarnya. Tetapi jasad tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
"Ditemukannya ditak utuh, kaki kiri dari bagian lutut ke bawah hilang," ucapnya.
Dia mengatakan pencarian akan terus dilakukan hingga masa tanggap darurat berakhir. Sejumlah alat berat dan puluhan personel gabungan dikerjakan setiap harinya untuk mencari korban hilang di 2 worksite longsoran.
Tetapi dia mengaku pencarian kerak terkendala kondisi cuaca, dimana hujan deras kerap mengguyur saat menjelang sore hari.
"Kita terus lakukan pencarian dengan metode penurunan alat berat. Jadi kami lakukan penataan kontur tanah sekaligus melakukan pencarian. Tapi memang kendalanya di cuaca, sejak lima hari terakhir saat siang menjelang sore huja turun, jadi pencarian disetop ketika hujan, demi keselamatan petugas," kata dia.
Sementara itu, Kasubsi Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Sunarya, mengatakan jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi.
"Jenazah berjenis kelamin laki-laki yang identitasnya belum diketahui saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur menggunakan ambulans untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri," kata dia.
Dengan ditemukannya satu korban tersebut, tercatat korban meninggal akibat gempa mencapai 603 orang dengan 7 orang masih hilang.
(yum/yum)