Tegaskan Keislaman, Mike Tyson: Saya Ingin Mati Sebagai Muslim

Tiga puluh tahun lebih Mike Tyson sang petinju legendaris memeluk agama Islam setelah keluar dari penjara pada 1992. Kendati begitu, beberapa orang meragukan keseriusannya menjadi seorang muslim.

Dalam sebuah podcast, Mike Tyson menegaskan kembali keislamannya. Selama ini, ia pernah mengalami beberapa kejadian yang membuatnya semakin yakin dengan Islam.

"Aku punya banyak karakteristik dari banyak agama, tapi aku adalah seorang muslim. Aku sayang Tuhan. Aku beribadah lebih banyak dari yang ku bisa. Imanku pada Tuhan.... Saat aku mati, aku ingin mati sebagai muslim. Inilah diriku. Tuhan selalu menjagakku, ia hadir di semua kemungkinan," paparnya dalam Full seperti dikutip dari detikHot.

Pria berusia 56 tahun itu pun mengaku dirinya masih belum menjadi muslim yang baik dalam menjalankan kewajibannya, tapi ia selalu berusaha memperbaiki dirinya. Pekerjaan menjadi salah satu penghalangnya dalam beribadah.

"Ya, tapi aku juga menjadi salah satu dari muslim yang malas dan selalu menunda-nunda segalanya, (seperti) beribadah karena aku selalu sibuk dengan kerjaan. Aku tak bekerja untuk uang lagi, tapi aku tetap tak bisa berhenti. Aku ingin (menghabiskan waktu) bersama keluarga, melakukan sesuatu pekerjaan sampai aku pergi ke suatu tempat lagi. Hidup berlalu dengan cepat, aku juga bakalan hanya menjadi foto (kenangan) saja," ungkap Mike Tyson.

Baru-baru ini ramai foto DJ Khaled dan Mike Tyson yang tengah menjalani umrah. Pada video tersebut tampak mereka memandangi Ka'bah sebelum melakukan tawaf dengan menggunakan ihram.

Pada laman instagramnya, DJ Khaled mengaku menangis di momen tersebut karena sudah menginginkannya sejak lama.

"Kedua kalinya aku berjalan di Mekkah, air mataku mengalir. Aku menangis bahagia. Seumur hidup aku ingin pergi ke Mekkah, berdoa, dan bersyukur kepada Allah," tulis DJ Khaled dilihat dari laman Instagramnya, Rabu (14/12/2022).

"Aku berdoa untuk dunia, untuk lebih banyak cinta dalam kehidupan yang menjadi lebih damai, lebih banyak sukacita, lebih banyak kebahagiaan, lebih banyak kesehatan, dan perlindungan untuk kita semua," sambungnya.

DJ Khaled dan Mike Tyson mengikuti seorang pemandu saat melakukan tawaf. DJ Khaled sangat emosional dan membuka maskernya untuk mengikuti tarbiyah yang dilafalkan oleh pemandunya.

"Tuhan itu maha besar! Sangat indah, kita semua satu cinta di sini, Tuhan melakukannya. Selalu diberkahi saudaraku @miketyson," ujarnya.

Selesai melakukan tawaf, DJ Khaled dan Mike Tyson masih dibuat kagum.

"Ini adalah sebuah pengalaman yang indah yang bisa kulakukan bersama saudaraku Mike Tyson. Ini kali pertama untukku. Terima kasih. Mari kita perlihatkan keindahannya," ucap DJ Khaled merangkul Mike Tyson dan memperlihatkan pemandangan Ka'bah.

Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Curhat Mike Tyson: Aku Ingin Mati Sebagai Muslim