Politisi hingga Artis Berpengaruh dari Pangandaran

ADVERTISEMENT

Politisi hingga Artis Berpengaruh dari Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Jumat, 16 Des 2022 09:30 WIB
Susi Pudjiastuti di Pernikahan Kaesang
Susi Pudjiastuti di Pernikahan Kaesang. (Foto: Foto: Daniel Ngantung/detikcom)
Pangandaran -

Kabupaten Pangandaran memiliki tokoh yang berpengaruh di Tanah Air. Selain politisi, ada penulis hingga artis ternama.

DetikJabar merangkum tujuh tokoh berpengaruh di Kabupaten Pangandaran dengan beragam latar belakang. Siapa saja mereka?

1. Jeje Wiradinata

Sosok Jeje Wiradinta tak asing lagi warga Pangandaran. Politisi senior ini jadi bupati pertama di Kabupaten Pangandaran yang terpilih pada Pilkada 2015.

Politisi PDIP ini meniti karier menjadi anggota DPRD sejak 1999 di Kabupaten Ciamis. Pria kelahiran Pangandaran 14 Februari 1965 ini pernah menjabat Ketua DPRD Ciamis dan Wakil Bupati Ciamis.

Bupati Pangandaran Jeje WiradinataBupati Pangandaran Jeje Wiradinata Foto: Aldi Nur Fadillah

Sejak dipimpin Jeje, Kabupaten Pangandaran mengalami perkembangan yang pesat dari berbagai bidang. Sehingga Pangandaran dinobatkan sebagai Daerah Otonomi Baru terbaik se-Indonesia.

Jeje terkenal di pemerintahan sebagai juru lobi ulung. Sehingga Pangandaran sering mendapatkan bantuan anggaran prioritas pembangunan dari provinsi maupun pusat.

Selain politisi ulung, Jeje dipercaya memimpin KUD Minasari dan Korps Alumni Akademi Usaha Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta.

2. Oejeng Soewargana

Oejeng Soewargana, pria kelahiran Pangandaran tahun 1917 ini salah satu tokoh pendidikan, penerbitan, dan militer. Ketokohannya bergulir dari sang ayah, Kartaatmadja, yang merupakan tokoh pendidikan.

Alumni sekolah guru di Bandung ini melanjutkan masuk militer di divisi Siliwangi. Tetapi minatnya terhadap pendidikan tidak pernah sirna.

Oejeng merupakan penulis andal, beberapa bumu dengan beragam tema pernah diterbitkan dari mulai bahasa Sunda, ilmu politik hingga strategi militer.

Oejeng mempunyai industri penerbitan buku. Selain penulis, Oejeng disebut merupakan tangan kanan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution dan beberapa kali dikirim untuk tugas diplomasi ke luar negeri.

Oejeng yang merupakan adik musisi Daeng Soetigna meninggal pada Mei 1979 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Saat meninggal, sejumlah tokoh melayatnya, di antaranya Jenderal AH Nasution hingga Jenderal polisi Hoegeng.

Jenazah Oejeng dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung. Di Pangandaran, nama Oejeng hingga kini tersemat sebagai nama bangunan bersejarah Gedung Oejeng yang merupakan rumah peninggalan orang tuanya.

3. Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti merupakan pengusaha asal Pangandaran yang pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia pada tahun 2014 hingga 2019.

Sederet pencapaian positif Susi ketika menjadi menteri menempatkannya sebagai tokoh nasional yang berpengaruh mengawali kariernya sebagai pengepul ikan di pantai Pangandaran.

Perempuan kelahiran 15 Januari 1965 ini sukses mengembangkan usahanya di industri perikanan dan penerbangan PT Asi Pudjiastuti Aviation atau Susi Air.

Perusahaan penerbangan milik Susi saat ini melayani 168 tujuan penerbangan di berbagai daerah dengan 49 armada pesawat.

Ketika menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Salah satu kebijakan Susi yang dianggap paling signifikan adalah penenggelaman kapal-kapal pencuri ikan. Sejak saat itu perempuan dengan tato di kaki ini diingat dengan kata-kata saktinya yaitu tenggelamkan.

Susi mendapatkan berbagai penghargaan dari mulai bidang ekonomi hingga lingkungan hidup lembaga internasional World Wide Fund for Nature dan penghargaan Leaders for Living Planet Word pada 2016.

Di mata masyarakat Pangandaran Susi dikenal sebagai sosok yang dermawan serta mudah bergaul.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT