Aksi demonstrasi penolakan KUHP yang baru oleh mahasiswa di Gedung DPRD Jawa Barat berakhir ricuh. Kericuhan terjadi saat massa diminta membubarkan diri, Kamis (15/12/2022) petang.
Dari video yang beredar terjadi pelemparan molotov yang dilakukan oknum mahasiswa dari luar kawasan Gedung DPRD ke dalam kawasan Gedung DPRD hingga api menyala di dalam halaman Kantor DPRD Jabar.
Tak hanya itu, tembok bagian depan Gedung DPRD Jabar juga dipenuhi coretan dan vandalisme yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poster-poster aspirasi penolakan juga terpasang di tembok Gedung DPRD Jawa Barat. Petugas kemanan Gedung DPRD pun langsung membersihkan poster-poster itu.
Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin membenarkan informasi tersebut. Asep menyebut, massa berhasil dibubarkan.
"Sudah selesai, dibubarkan," kata Asep via sambungan telepon.
Asep membenarkan ada lemparan molotov dan massa melakukan aksi anarkis. "Iya ada lemparan molotov, anarkis," ujarnya.
Tidak ada korban dan yang diamankan dalam kejadian ini, mereka berhasil dipukul mundur. "Dipukul mundur, mereka demo RKUHP," pungkasnya.
(wip/dir)