Beragam peristiwa terjadi di Jabar hari ini, Rabu (14/12/2022). Dari mulai perkembangan data dan kerugian korban gempa Cianjur, hingga soal Pilpres 2024.
Tim detikJabar merangkum peristiwa yang menggemparkan publik pada hari ini. Berikut lima peristiwa yang menggemparkan Jabar hari ini:
Data dan Kerugian Gempa Cianjur
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Akibatnya sekitar 58 ribu rumah rusak dan 600 orang meninggal dunia. Ditaksir kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp 4 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan gempa bumi tersebut tidak hanya menghancurkan rumah penduduk, namun fasilitasi kesehatan, pendidikan, jalan, hingga jembatan. Oleh karena itu, jika dihitung secara kasar kerugian ditaksir mencapai Rp 4 triliun.
"Ini baru hitungan kasar, dengan puluhan ribu rumah rusak, fasilitas kesehatan, sekolah, dan infrastruktur yang rusak ditaksir kerugian materielnya mencapai Rp 4 triliun," katanya di Cianjur, Rabu (14/12/2022).
Herman mengatakan pemerintah pusat memberikan perhatian penuh saat masa tanggap darurat hingga pembangunan kembali Kabupaten Cianjur. Dia menyebut jika bantuan yang masuk untuk pemulihan dari Cianjur Rp 6 triliun lebih mulai dari renovasi rumah, aspek ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
"Alhamdulillahnya kita didukung penuh oleh pemerintah pusat, bahkan untuk bantuan perbaikan rumah saja jika dihitung-hitung dana yang digelontorkan pusat akan mencapai Rp 3 triliun, karena kan yang terdampak mencapai 58 ribu (rumah), baik rusak berat, sedang, hingga ringan," kata dia.
Herman mengatakan di masa pemulihan, Pemkab Cianjur akan mengambil peran di sektor pemulihan ekonomi pascabencana. Dia mengaku telah merancang kondisi bagi masyarakat relokasi yang jompo untuk wajib masuk ke program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, sehingga kelangsungan hidup setiap bulan bisa dijamin oleh pemerintah.
Untuk remaja usia produktif, akan dididik melalui program 10.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik Pemerintah Kabupaten Cianjur. "Yang jago cukur misalnya, sok jadi tukang cukur. Yang mau dagang ayo kita kasih modal. Ada yang suka menjahit ayo ikut pelatihan menjahit. Sehingga nanti ke depannya semua bisa mandiri," kata Herman.
Bandung Sedang Tidak Baik-baik Saja
Surat cinta untuk Bandung beredar di media sosial. Surat cinta ini berisi keluhan warga Kota Bandung yang merasa tak nyaman karena banjir, kemacetan, dan lainnya.
Surat cinta untuk Bandung ini diunggah akun Twitter @SaveBandungCity. Surat ini ditujukan kepada Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar, serta pemangku kebijakan lainnya.
Surat cinta untuk Bandung dibuka dengan kalimat 'Bandung sedang tidak baik-baik saja'. Kemudian, dilanjutkan keluhan mengatasnamakan warga Bandung yang merasa tak nyaman.
"Kemacetan parah yang terjadi hampir setiap hari, banjir yang melanda setiap hujan besar datang, maraknya begal dan geng motor yang menyebabkan perasaan tidak aman saat berpergian sendiri di malam hari, dan berbagai persoalan lainnya," demikian penggalan kutipan dari paragraf pertama di dalam surat cinta untuk Bandung itu, seperti dikutip detikJabar, Rabu (14/12/2022).
Pada paragraf selanjutnya, surat cinta untuk Bandung itu memuat keluhan pembangunan jalan layang yang dianggap bukan solusi kemacetan. Surat cinta itu mendorong agar Pemkot Bandung bisa menyelesaikan masalah transportasi umum. Sebab transportasi umum itulah yang dianggap bisa mengurai kemacetan di Bandung.
Isi surat cinta untuk Bandung itu kemudian dilanjutkan keluhan tentang banjir. Pada paragraf keempat atau terakhir, si pembuat menanyakan tentang waktu penyelesaian segala permasalahan yang ada di Bandung. Ia juga menyinggung soal politik dan kekuasaan.
"Yang kami inginkan adalah solusi, yang nyata dan bukan sekadar gimmick belaka. Kami cuma ingin hidup dengan dan nyaman di Bandung Raya ini. Karena bagi kami Bandung bukan cuma masalah geografis dan melibatkan perasaan, tapi Bandung adalah rumah kita bersama," tulis surat cinta itu dalam paragraf terakhirnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menanggapi soal surat cinta untuk Bandung. Yana menyebut munculnya surat cinta itu merupakan indikator bahwa warganya betul-betul mencintai Bandung.
Selain itu, surat cinta yang beredar di media sosial itu juga menjadi teguran bagi Pemkot Bandung. "Ya terima kasih mengingatkan kita untuk terus memperbaiki kota," kata Yana kepada detikJabar.
Yana mengajak masyarakat turut membantu pembangunan dan merawat Kota Bandung agar lebih nyaman. "Tapi harus sama-sama, tidak bisa dilakukan sama pemerintah sendiri. Ayo warganya juga," ucapnya.
"Surat cinta mah wajar, berarti warganya cinta sama kotanya," kata Yana menambahkan.
Penyiar Radio Dijambret
Penyiar radio di Bandung, Dhona Dhameria menjadi korban penjambretan di Simpang Lima Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (14/12/2022) pagi. Dhona dijambret saat hendak berangkat bekerja sekitar Pukul 05.00 WIB.
Dalam Instagram @prfmnews, Dhona mengatakan ia menaiki ojek online melintasi Jalan Jakarta, Ahmad Yani, Kosambi dan masuk ke arah Simpang Lima Asia Afrika dengan tujuan ke tempat kerja. Ia tak menggunakan kendaraan pribadi karena ada lain hal.
"Karena di Simpang Lima ada lampu merah, berhenti tuh, si pengemudi dan saya lagi ngobrol dan saya lagi ngabarin ke redaksi bentar lagi sampe kantor, setelah ngabarin saya simpan HP di saku jaket, sakunya nggak ada ritsletingnya," kata Dhona.
Dhona menduga, jika dirinya sudah diincar saat berhenti di lampu merah Simpang Lima tersebut. "Si pelaku sudah mengikuti, berhenti tepat di samping kiri, lagi ngbrol enggak lama, tiba-tiba ada yang merogoh saku jaket saya, bawa HP dan kabur ke Jalan Sunda. Karena kejadian lumayan cepat," ungkapnya.
Dia menyebut, pelaku penjambretan dua orang pria berboncengan. Mereka menggunakan sepeda motor ke arah Jalan Sunda.
"Perawakan kaya masih anak muda, motor pakai Satria FU, belok ke arah Jalan Sunda," ujarnya.
Ia sempat akan mengejar, tapi tahu tidak akan terkejar akhirnya Dhona balik lagi ke kantornya untuk bekerja.
"Motor dominan hitam," kata Dhona.
Informasi ini sudah diterima pihak kepolisian. Saat ini, pihak kepolisian akan melakukan pendalaman.
"Untuk pelapor baru tadi buat laporannya. Sedang dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol DenyRahmanto dikonfirmasi via pesan singkat.
Kecelakaan di Cipularang dan Ciamis
Kakak-beradik mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Cipularang atau tepatnya kilometer 88.300, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Purwakarta. Satu orang tewas akibat kejadian tersebut.
Insiden kecelakaan maut itu berlangsung Rabu (14/12/2022), sekitar pukul 05.15 WIB. Dalam kecelakaan ini Ari Irfan Kamil (18), warga Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan adik sang sopir, tewas di lokasi kejadian.
"Kendaraan Mitsubishi Colt Diesel light truck box nomor polisi D-8114-FO yang dikemudikan Adam Nurjaman dengan membawa penumpang Ari Irpan Kamil duduk di depan sebelah kiri, menabrak bagian belakang kendaraan yang ada di depannya," ujar Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta Ipda Kadek A. Vicka melalui pesan elektroniknya kepada detikJabar.
Vicka mengatakan, kecelakaan terjadi ketika kendaraan truk boks melaju dari arah Bandung menuju Jakarta di jalur lambat. Setiba di lokasi kejadian, diduga sopir kurang antisipasi dan mengantuk sehingga laju kendaraan tidak terkontrol kemudian menabrak bagian belakang truk.
Pihaknya kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan pencarian identitas kendaraan yang di tabrak oleh korban. Sebab, usai kejadian kendaraan yang di tabraknya melanjutkan perjalanan.
Sementara dalam kecelakaan ini, seorang kernet yang diketahui merupakan adik dari sopir tewas di lokasi kejadian setelah tubuhnya terjepit badan kendaraan. Sang sopir hanya alami luka-luka.
"Satu orang meninggal dunia dan satu luka, korban sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Untuk kendaraan yang ditabrak belum diketahui identitasnya," katanya.
Ditemui di ruang IGD rumah sakit, sopir truk boks mengaku mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. Dia lepas kendali dan baru tersadar ketika hendak menabrak truk.
"Itu pas sekitar rest area km 88, dari titik pintu masuk rest area saya udah ngantuk pak udah tidur sadar-sadar pas mau titik pintu keluar oleng ke kiri, kernet adik saya pak," ucap Adam.
Bangkai kendaraan saat di amankan di pul derek wilayah Jatiluhur. Kasus kecelakaan maut ini sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.
Sementara itu, sebuah mobil ringsek usai menabrak pikap yang sedang parkir di Jalan RE Martadinata, Kabupaten Ciamis. Empat mengalami luka karena kejadian ini. Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi pada Rabu (14/12/2022) siang.
Saat kejadian, mobil Honda HRV dengan nomor polisi D 1646 AJU datang dari arah Alun-alun Ciamis menuju Baregbeg. Diduga hilang kendali, mobil oleng ke sebelah kiri dan menabrak pikap yang parkir.
Juru parkir di lokasi kejadian, Ujang Dedi mengatakan empat orang mengalami luka pada kecelakaan ini dan dibawa ke rumah sakit. Tiga korban merupakan pegawai salah satu toko yang sedang masukan barang ke pikap bernama Uce, Ehan, dan Oman serta seorang lainnya yaitu pengemudi mobil Honda HRV.
"Saya sedang di pinggir jalan, tiba-tiba mobil ini langsung menabrak mobil bak di pinggir jalan. Datang dari arah Alun-alun ke sini," ujar Ujang.
"Ada 3 orang sedang mengingat traktor juga tertabrak karena mobil ikut terdorong sampai 3 meter. Penyebabnya tidak tahu pasti," tambahnya.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan membenarkan kejadian tersebut. Hasil laporan awal, mobil HRV menabrak pikap. Polisi masih menyelidiki kecelakaan ini.
"Mobil HRV menabrak mobil bak dan yang orang yang sedang menaikkan barang ke mobil bak tersebut. Sehingga mobil bak terdorong ke depan dan menabrak mobil Swift hitam yang terparkir di garasi rumah warga," ujarnya.
Kecelakaan ini sempat menjadi tontonan warga karena terjadi pusat perkotaan Ciamis. Arus lalu lintas di jalan RE Martadinata pun sempat terganggu.
Relawan Ngarep Ridwan Kamil Nyapres
Ridwan Kamil sudah realistis menatap kontestasi Pemilu 2024. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu sudah memberi sinyal bersedia maju kembali di Pilgub Jawa Barat untuk periode kedua, jika peluang di Pilpres sudah tertutup rapat.
Merespons hal itu, relawan Kang Emil yang tergabung dalam relawan Ridwan Kamil Republik Indonesia (RKRI) Juara memastikan sudah legawa jika gubernur Jabar tersebut maju kembali sebagai petahana. Relawan bakal mendukung keputusan Kang Emil, termasuk jika tak jadi maju ke Pilpres 2024.
"Mayoritas relawan legowo apapun keputusan Kang Emil. Meskipun harapan kami Kang Emil bisa ke Pilpres 2024 karena beliau sangat mumpuni," kata Ketua Umum Pengurus Pusat RKRI Juara Jojo Jajuli saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (14/12/2022).
Meski masih berharap maju di Pilpres, relawan menyadari ada faktor takdir yang menentukan langkah politik Kang Emil pada 2024 mendatang. Sehingga, relawan bakal mendukung keputusan apapun nantinya termasuk jika Kang Emil batal maju di kancah nasional.
"Kita semua menyadari bahwa di atas segalanya ada takdir yang akan menentukan Kang Emil maju capres atau cawapres 2024, atau Gubernur Jabar jilid 2. Usaha sudah dan akan terus dikobarkan untuk beliau. Dan kita legowo apapun keputusan beliau nantinya," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai realistis menatap Pemilu 2024. Ia mengaku takkan ngotot jika tidak dipinang koalisi manapun lantaran masih ada peluang di Pilkada Jabar mendatang.
"Bahwa nanti nggak jadi (maju di Pilpres 2024), ya tidak masalah. Pilihan saya masih ada kan, gubernur jilid 2," kata Kang Emil sapaan akrabnya, Minggu (16/10/2022).
Jika peluangnya maju di Pilkada Jabar, dia mengaku sudah punya amunisi yang kuat. Salah satunya, hasil survei yang menempatkan elektabilitasnya pada angka di atas 60 persen
"Di survei kan juga lumayan, di atas 60 persen ya ibaratnya. Tapi, kalau ada (peluang maju Pilpres) ya kenapa tidak kalau memang memungkinkan," ujarnya.