DBD Renggut Nyawa 8 Warga Ciamis Sepanjang 2022

Sebanyak 688 warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terjangkit demam berdarah dengue (DBD), 8 orang diantaranya meninggal dunia dalam kurun waktu Januari sampai November 2022.

"Berdasarkan laporan pendataan warga yang terjangkit DBD baik di Puskesmas maupun rumah sakit, totalnya ada 688 sampai bulan November 2022. Sebanyak 8 pasien meninggal dunia," ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan Ciamis Acep Joni, Rabu (14/12/2022).

Menurut Acep Joni, setiap bulannya kasus DBD di Kabupaten Ciamis terbilang fluktuatif sesuai daerah endemik. Namun kasus paling tinggi yang ditemukan terjadi di bulan Januari. Sedangkan daerah yang paling tinggi dan menjadi endemik adalah wilayah perkotaan seperti Kecamatan Ciamis.

Berikut rincian kasus DBD di Ciamis setiap bulan, Januari 127 kasus, 3 orang diantaranya meninggal dunia, Februari 86 kasus, Maret 41 kasus, April 60 kasus, Mei 72 kasus 1 meninggal, Juni 92 kasus.

Pada Bulan Juli sebanyak 73 kasus dan 1diantaranya meninggal, Agustus 56 kasus 1 meninggal, September 44 kasus 2 meninggal, Oktober 23 kasus dan November 14 kasus. Sehingga jumlahnya menjadi 688 kasus DBD sepanjang tahun 2022.

"Untuk bulan Desember ini sampai 14 Desember 2022 baru ditemukan ada 3 kasus," ungkapnya.

Acep Joni menjelaskan Dinas Kesehatan Ciamis pun terus berupaya untuk mengatasi DBD. Salah satunya dengan penyelidikan epidemiologi. Sehingga pasien DBD dapat tertangani dengan baik. Angka kematian akibat DBD pun dapat ditekan.

Setiap puskesmas turun langsung ke masyarakat dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Petugas Puskesmas pun meminta masyarakat untuk selalu melakukan gerakan 3M plus.

"Kami pun sudah membagikan larvasida ke masyarakat oleh Puskesmas. Mensosialisasikan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dengan 3M plus," pungkasnya.