.webp)
Sumber ledakan yang terjadi di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat sampai saat ini masih belum bisa dipastikan. TNI AD ikut menyelidiki sumber ledakan tersebut.
Sekadar diketahui, warga Kampung Cibarengkok, RT 03/02, Desa Cipangeran, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan suara ledakan bersuara sangat kencang.
Ditambah tanah di tengah lahan yang ditanami jagung dan padi tiba-tiba berlubang dan berserakan. Lubang yang menganga di permukaan tanah lebarnya sekitar 2,5 meter dengan kedalaman sekitar dua meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang benar ada peluru yang meledak dan lokasinya jauh dari sasaran. Hal itu dikroscek di lokasi dan adanya laporan dari warga," ujar Kapen Pussen Armed Mayor Arm Sunar kepada detikJabar, Rabu (14/12/2022).
Pihaknya menyebut pada waktu dan saat yang bersamaan dengan peristiwa ledakan tersebut, ada dua instansi yang kebetulan sedang melakukan tembakan. "Ada dari PT Pindad uji coba tank (bertempat di Lapangan Kartika Pusdikif). Kemudian dari Pusdik Armed, dalam rangka latihan menembak senjata berat atau meriam (berlokasi di Lapangan Tembak Batujajar)," ujarnya.
Namun sampai saat ini, pihaknya masih belum bisa memastikan siapa pihak yang menembakkan benda yang menjadi sumber ledakan di lokasi tersebut. "Siapa yang menembak sampai saat ini semuanya masih proses pengembangan dan penyelidikan," tutur dia.
Namun yang lebih penting lagi, kata Sunar, peristiwa tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa, apalagi ledakan terjadi jauh dari kawasan permukiman warga. "Intinya alhamdulillah tidak ada korban, hanya meleset saja. Kita sudah kroscek tidak ada korban," katanya.
(dir/dir)
