Bahu Jembatan Pamuruyan Ambles, Kendaraan Berat Diminta Tak Melintas

Kabupaten Sukabumi

Bahu Jembatan Pamuruyan Ambles, Kendaraan Berat Diminta Tak Melintas

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 14 Des 2022 15:06 WIB
Jembatan Pamuruyan Cibadak Ambles
Jembatan Pamuruyan Cibadak Ambles (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi meminta sejumlah kendaraan berat dengan sumbu tiga untuk tidak melintas selama proses perbaikan di bahu jembatan Pamuruyan, Kabupaten Sukabumi. Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudho mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan buka tutup arus lalu lintas dari arah Bogor dan Sukabumi.

"Antisipasi agar kendaaraan tidak terjadi kecelakaan dari arah Bogor ke Sukabumi atau sebaliknya kita lakukan buka tutup, kendaraan bergantian melintas. Untuk truk muatan berat kita pending di sekitaran gate Tol Cibolang, kedua di sekitar PT Paiho, Cibolang di lingkar selatan Sukabumi Kota," kata Bagus kepada detikJabar, Rabu (14/12/2022).

"Kemudian kendaraan dengan sumbu tiga, untuk tidak melintasi jalur jembatan terlebih dahulu. Mengingat kondisi lintasan yang rawan, khawatir terjadi kecelakaan," ujar Bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi yang disampaikan pihak Kementerian PUPR kepada kepolisian, pekerjaan perbaikan akan berlangsung selama 3 hari. Pada hari ke empat maka sudah bisa normalisasi jalur tersebut.

"Penyampaian dari PUPR untuk tiga hari pengerjaan jembatan, hari ke empat sudah bisa dinormalisasikan," ucap Bagus.

ADVERTISEMENT

Hambatan Perbaikan

Sementara itu, pihak Kementerian PUPR melalui Santoso, PPK lapangan menyebut upaya clearing lokasi akan dimulai hari ini. Namun ada sejumlah kendala yang mulai diurai untuk proses perbaikan.

"Hari ini kami akan meng-clearing lokasi, di sini kita ada jaringan utilitas ada jaringan PLN yang sangat vital untuk masyarakat sini sebagai pasokan listrik kemudian pipa PDAM dengan diameter 30 senti. Kita clear-kan dulu, baru kita bisa lanjutkan pekerjaan," kata Santoso.

Pihaknya sudah koordinasi dengan pihak PDAM dan PLN, dengan pembersihan lokasi maka ada ruang pihaknya untuk proses perbaikan. "Kita inikan dulu clear kan dulu baru kita bisa bekerja, pihak PDAM siap memotong pipa sehingga ada ruang bebas. PLN akan digeser dulu kabelnya, tapi tidak direlokasi, sehingga kita punya ruang bebas bekerja," tutur Santoso.




(sya/dir)


Hide Ads