Jangan Asal Nonton Bola di Layanan Aplikasi Streaming!

Kabar Internasional

Jangan Asal Nonton Bola di Layanan Aplikasi Streaming!

Tim detikInet - detikJabar
Kamis, 15 Des 2022 03:00 WIB
Darkweb, darknet and hacking concept. Hacker with cellphone. Man using dark web with smartphone. Mobile phone fraud, online scam and cyber security threat. Scammer using stolen cell. AR data code.
Ilustrasi Aplikasi Ponsel Berbahaya (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen)
Jakarta -

Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi magnet tersendiri. Ragam aplikasi penyedia layanan streming menjamur. Namun, perlu diwaspadai ada aplikasi streaming yang berbahaya.

Dilansir dari detikInet, aplikasi berbahaya untuk streaming sepakbola digunakan untuk menyebarkan malware. Ditemukan ada beberapa aplikasi Android yang dimodifikasi untuk menyamar sebagai aplikasi populer.

Hal itu diungkapkan peneliti keamanan dari ThreatFaric. Menurut dia, aplikasi populer yang disusupi malware berbahaya bisa masuk melalui Football Live Streaming, Instagram, WiFI Auto Authenticator dan aplikasi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekilas, aplikasi tersebut seperti asli. Namun, di balik itu, sudah ada modifikasi oleh platform Zombinder dengan menyusupkan malware di dalamnya.

Dalam praktiknya, aplikasi tersebut memang berfungsi seperti biasa, Namun, ada muatan malware di dalam kodenya. Selain itu, pemuat juga dirancang untuk menghindari deteksi. Sehingga saat penggunanya membuka aplikasi, pemuat akan menampilkan peringatan menginstal plugin.Jika peringatan itu diterima, loader akan menginstal muatan berbahaya dan membukanya di background.

ADVERTISEMENT

Zombinder menyebut bila aplikasi berbahaya yang disisipi malwaret tersebut tak bisa terdeteksi. Bahkan, aplikasi itu diklaim bisa melewati pengawasan Google Play Protect.

Malware yang disebarkan merupakan malware perbankan Ermac. Malware ini bisa mengancam keamanan penggguna dengan memanfaatkan keylogging, mencuri email dari Gmail, mencegat kode 2FA dan mencuri dompet kripto.

Selain di Android, hal serupa juga ikut menyasar pengguna Windows. Mereka meniru portal otorisasi WiFI yang halamannya penuh typo.

Jika pengunjung halaman tersebut mengklik tombol 'Download for Windows', mengunduh malware Windows yang berbahaya. Sampel yang ditemukan oleh ThreatFabric antara lain malware Erbiu,m, Laplas dan Aurora.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini




(dir/dir)


Hide Ads