Jabar Hari Ini: Vonis Mati Penyelundup Sabu 1 Ton di Pangandaran

Round Up

Jabar Hari Ini: Vonis Mati Penyelundup Sabu 1 Ton di Pangandaran

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 13 Des 2022 22:00 WIB
Sidang kasus penyelundupan sabu 1 ton di Pangandaran.
Sidang kasus penyelundupan sabu 1 ton di Pangandaran. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Majelis hakim memberikan hukuman vonis mati bagi penyelundup sabu-sabu 1 Ton sabu di Pantai Pangandaran. Kabar tersebut mewarnai pemberitaan di Jabar dalam sehari ini.

Berikut rangkuman Jabar Hari Ini, Selasa (13/12/2022):

Raffi Ahmad Mencuat di Bursa Pilwalkot Bandung

Lembaga survei Indonesian Politics Research and Consuling (IPRC) merilis soal bursa Pilwakot Bandung 2024. Muncul nama istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Atalia Praratya, hingga artis Raffi Ahmad.

Dalam keterangannya, IPRC mulanya membagi pertanyaan dengan simulasi terbuka mengenai pilihan publik terkait Pilwalkot Bandung 2024. Hasilnya, ada 5 besar nama yang dipilih yaitu Yana Mulyana bertengger di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 28,5%, Atalia Praratya 25,6%, Nurul Arifin dan Raffi Ahmad 3,8% hingga M Farhan 3,5%.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana memang masih berada di urutan pertama sebagai tokoh yang berpeluang di Pilwakot Bandung 2024. Namun, kemunculan sejumlah nama-nama baru yang berpeluang bisa maju di Pilwakot Bandung 2024 merupakan tanda bahwa Pilwalkot Bandung 2024 menarik bagi figur anyar, seperti Raffi Ahmad, Atalia Praratya dan figur lainnya.



"Karena pilwalkot yang akan datang itu memberikan peluang sangat besar bagi munculnya figur baru. Karena Kota Bandung hari ini, artinya bicara kepemimpinan Yana dan Kota Bandung hari ini nyaris tanpa identitas," kata pengamat politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Karim Suryadi kepada detikJabar, Selasa (13/12/2022).

Karim tak menampik gaya kepemimpinan Yana samar-samar. Yana tak memiliki kejelasan visi dalam memimpin Bandung. Karim pun mencontohkan pemimpin sebelumnya.

"Kalau misal Ridwan Kamil jelas identitasnya, membangun infrastruktur, indeks kebahagiaan dengan membangun taman dan lainnya. Mang Oded dengan dakwahnya, silaturahmi, kehangatan, dan lainnya,' ucap Karim.

"Sekarang itu, identitas Kota Bandung tidak terbaca. Kenapa tidak terbaca? Karena pemimpinnya tidak punya ciri khusus sebagai penanda, sekaligus alat untuk mengidentifikasi antara warga bandung dan pemimpinnya," jelasnya.

Samar-samarnya identitas Bandung itu membuat figur lainnya berpeluang sama untuk maju di Pilwalkot. Tak hanya Atalia, ada sosok lain mulai dari Raffi Ahmad hingga M Farhan.

"Figur lain berpeluang untuk mengisi, bukan hanya Raffi Ahmad, ada Atalia, kemudian Siti Muntamah. Selain Tedy (Ketua DPRD Kota Bandung), ada Farhan juga. Otomatis orang-orang yang punya popularitas, yang tidak ada hubungannya dengan Balkot (Bandung) akan masuk, menurut saya ini adalah hal yang wajar," kata Karim.

Amblesnya Bahu Jembatan Pamuruyan Penghubung Sukabumi-Bogor

Suara benturan keras terdengar warga yang saat itu tengah beraktivitas di sekitar Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah ibu-ibu yang tengah mengikuti pengajian bahkan berlarian ke luar dari masjid yang berada dekat dengan jembatan.

Acara pengajian rutin itu pun dihentikan. Seketika mereka melihat beton penahan bahu jembatan penghubung Sukabumi-Bogor atau jembatan Pamuruyan amblas.

"Suara brak, brak, lalu ambruk, kaget kok sudah langsung ambruk. Tadi sedang dengar ceramah, semua keluar bubar. Kami takut ada ambrukan susulan," ungkap Aisyah, warga yang berada di sekitar lokasi kepada detikJabar, Selasa (13/12/2022).

Staf Desa Pamuruyan Andriana membenarkan kejadian tersebut. Ia mendapat informasi soal amblesnya bahu jembatan yang menghubungkan jalur Sukabumi-Bogor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Awal kejadian mendapat laporan dari warga, Jembatan Pamuruyan ambles, posisinya bersebelahan dengan jembatan yang mau dibangun," kata Andriana.

Andriana memastikan tidak ada korban akibat kejadian itu. Namun karena amblesnya bahu jembatan, arus lalu lintas terpaksa terganggu sehingga diatur polisi turun tangan untuk mengatur.

"Tidak ada korban, hanya kemacetan terjadi di jalur Cibadak - Cicurug. Tadi ibu-ibu pengajian kaget karena mendengar suara retakan mereka takut dan membubarkan diri," ujarnya.

Nuryaman, warga yang ada di dekat lokasi kejadian mengaku sempat melihat truk berukuran besar melintas di lokasi sebelum bahu jembatan ambles.

"Sekitar pukul 09.00 WIB, tadi pagi sedang pengerukan, ada mobil truk besar melintasi lokasi, kemudian (jembatan) ambruk. Ambruknya itu setelah truk lewat. Tidak ada korban jiwa, tidak ada pejalan kaki pas kejadian," tuturnya.

Ia pun berharap jembatan itu segera diperbaiki dan kualitasnya lebih baik lagi. Sehingga kejadian serupa diharapkan tak lagi terulang. "Semoga diperbaiki supaya nggak terjadi insiden lebih parah lagi, kondisinya memang sedang ada pembangunan jembatan baru di dekat jembatan yang lama," katanya.

Saat dikonfirmasi terpisah, pihak pelaksana lapangan pembangunan jembatan duplikasi Pamuruyan 2, Aldi Tri Pamungkas memastikan amblesnya bahu jembatan bukan karena persoalan teknis.

"Karena force majeure, karena kejadian yang memang bukan masalah teknis, bisa saya jelaskan secara singkat jadi sebetulnya pondasi jembatan tersebut mepet dengan badan jembatan yang lama ketika kita ngebor otomatis rongga di bawah itu kosong," kata Aldi.

Dugaan Aldi, amblesnya jembatan itu karena kekuatan landasan tanah yang lemah akibat hujan dan usia jembatan. Sehingga, timbulah pergerakan tanah di bawah jembat ketika proses pengecoran jembatan Pamuruyan 2 berlangsung.

"Setelah kosong kita isi coran setelah itu mungkin kekuatan tanah di situ lemah akibat hujan ditambah dengan memang kondisi jembatan lebih dari 30 tahun akibatnya terjadi pergeseran tanah dan tiang penyangga begitu lintas di situ ambruk," ujar Aldi.

"Perbaikan segera kita lakukan koordinasi dengan PUPR selaku pemilik kebijakan, adapun langkah yang kita akan ambil kita utamakan penanganan longsor ini. Tidak ada korban jiwa, dari penyedia jasa, konsultan maupun PUPR tidak ada," sambung dia.

WN Afghanistan Penyelundup Sabu 1 Ton Ajukan Banding Usai Divonis Hukuman Mati

Empat terdakwa penyelundup sabu 1 ton di Pangandaran, Jawa Barat divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (13/12/2022). Vonis mati itu dijatuhkan kepada WNA asal Afghanistan Mahmud Barahui dan tiga WNI Hendra Mulyana, Heri Herdiana dan Andri Hardiansyah.

Keempat terdakwa dijerat, Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dakwaan pertama. Sementara dakwaan kedua Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Jadi divonis mati empat-empatnya. Namun hakim pun tetap memberikan hak-hak terdakwa untuk menerima banding atau pikir-pikir," kata Kuasa Hukum empat terdakwa Ira Mambo di PN Bandung, Selasa (13/12/2022).



Ira menyebut, para terdakwa menyatakan banding dari vonis mati yang diputuskan hakim. "Nah para terdakwa menyatakan banding, dengan kami masih ada obrolan. Kalau jaksa menerima vonis mati, kalau terdakwa banding tadi sudah menyatakan," ungkapnya.

Ira menyebut, jika empat terdakwa penyelundup narkoba itu satu ton ini adalah korban.

"Saya sudah memberikan pembelaan saya, bahwa para terdakwa adalah korban sindikat narkotika. Jangan dilupakan bahwa segala tindakan Hendra Mulyana atas arahan dari Rais yang masih DPO, yang diduga warga negara Timur Tengah, barang yang ada di persidangan ini bukan milik para terdakwa, para terdakwa tidak membeli dan para terdakwa tidak menjual juga," jelasnya.

"Namun demikian tetap bahwa hakim memiliki pertimbangan lain, bahwa tetap mereka memenuhi unsur pidana penyalahgunaan narkotika, karena barbuk yang ditemukan bukan untuk keperluan keilmuan dan tidak memiliki izin untuk memiliki," tuturnya.

Menurut Ira, narkotika adalah kejahatan transaksional yang menjadi tanggungjawab seluruhnya, baik keluarga, masyarakat dan pemerintah.

"Jadi bukan masalah terdakwa seorang diri, bahwa terdakwa karena faktor low social economy, sehingga kenapa sindikat itu bisa masuk, karena bukan dia sindikat itu, Dia tidak mengarahkan, dia tidak mendatangkan, dia diarahkan," ujar Ira.

Balita dan Remaja Karawang Tewas Tenggelam di Sungai

Dua kejadian memilukan terjadi di Karawang, Jawa Barat. seorang balita berusia 4 tahun dan remaja berusia 16 tahun tewas setelah tenggelam di aliran sungai.

Kejadian pertama yang menimpa balita berusia 4 tahun, berawal saat korban hendak berangkat mengaji sekitar pukul 17.50 WIB. Ia terpeleset saat melintasi jembatan irigasi Perumahan Permata Karawang, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

Menurut Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kecamatan Purwasari Ridwan, membenarkan kejadian itu. Kondisi jembatan yang licin, serta arus irigasi yang cukup deras setelah diguyur hujan membuat proses pencarian korban memakan waktu.

"Korban hanyut, airnya deras cukup memakan waktu, akhirnya korban ditemukan warga pada pukul 20.20 berjarak 300 meter dari lokasi kejadian," kata dia.

Terpisah, Hendar (31) saksi yang menemukan korban mengatakan, ia menemukan jasad korban di dekat semak belukar bibir irigasi. "Itu kayaknya bajunya korban nyangkut, awalnya seperti ada boneka mengambang di pinggir semak-semak irigasi, saya dekatin kok kayak jasad," ucap Hendar.

ADVERTISEMENT



Setelah didekati ternyata jasad balita yang hanyut, Hendar yang sudah mengetahui peristiwa tenggelamnya korban sejak sore hari, lantas melaporkannya ke tim PB-BPBD yang sedang melakukan pencarian.

Kejadian kedua kemudian menimpa seorang remaja berusia 16 tahun. Ia hanyut di irigasi Kali Citarum, Kabupaten Karawang, ketika sedang mandi dan berenang.

Menurut keterangan Satgas Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PB-BPBD) Kecamatan Karawang Barat Supardi, insiden bermula saat korban pada pagi hari berangkat main bersama kedua adiknya. Setelah main ketiganya mandi di Kali Citarum.

"Kejadian diperkirakan pukul 07.30 WIB, kami terima laporan sekitar pukul 09.30 WIB, identitas korban berinisial WDS usia 16 tahun," ujar Supardi saat dikonfirmasi.

Karena sempat diguyur hujan pada malam hari, kondisi debit air irigasi Kali Citarum meningkat. Korban diduga berenang terlalu jauh ke tengah irigasi.

"Menurut saksi adiknya, korban itu mandi dan berenang terlalu jauh, kondisi air meningkat dan arusnya cukup deras kemungkinan korban terbawa arus," ujarnya.

Dia menjelaskan, proses pencarian akan dilakukan dengan radius beberapa ratus meter dari titik lokasi kejadian. Saat ini, kata dia, pihaknya telah melakukan upaya asesmen dan pencarian, yang kemungkinan akan berlangsung selama tiga hari ke depan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Kami sudah asesmen dan saat ini tengah melakukan pencarian, kita akan berhenti jika sewaktu-waktu cuaca memburuk. Namun proses pencarian tetap berlangsung 3 hari sesuai SOP," kata Supardi.

Ambisi Luis Milla Buru Kemenangan Keenam

Liga 1 2022/2023 memasuki pekan ke-14. Persib Bandung akan bertemu dengan Dewa United di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (14/12/2022) pukul 20.15 WIB. Ini merupakan kali pertama Persib menghadapi dengan Dewa United.

Persib sedang dalam tren positif jelang laga ini. Pasukan Luis Milla meraih lima kemenangan beruntun. Belum lagi, penyerang Persib, David da Silva tidak berhenti mencetak gol. Ia kini memuncaki daftar top skor Liga 1 dengan 12 gol, bersaing dengan striker Borneo FC Matheus Pato.

Sementara Dewa United datang dengan kondisi kurang baik jelang lawan Persib. Tim promosi ini belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya. Anak asuh Nilmaizar ini hanya meraih dua poin dari dua kali imbang dan tiga kali kalah.

Di atas kertas, Persib tentu lebih diunggulkan. Namun bukan berarti Persib bisa memenangkan pertandingan dengan mudah melawan Dewa United. Hal itu juga diakui Luis Milla.



"Memang bukan pertandingan yang mudah, melawan Dewa United," kata Luis Milla dalam konferensi pers virtual, Selasa (13/12/2022).

Luis Milla mengungkapkan, baik Persib dan Dewa United sama-sama hanya punya waktu dua hari untuk melakukan pemulihan setelah melakoni laga sebelumnya. Namun bagi Luis Milla, ia ingin melanjutkan tren positif dengan mengejar kemenangan keeenam beruntun.

"Kita juga berusaha memaksimalkan persiapan kita, tetapi buat kita, pertandingan ini sangat penting, buat continue, konsisten, dengan hasil yang sudah kita dapat dan tentunya untuk meraih peringkat lebih baik lagi," ujarnya.

Namun dalam laga nanti, Persib tidak akan diperkuat sejumlah pemain intinya. Tiga pemain yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto masih bersama Timnas Indonesia.

Kemudian Abdul Aziz juga diperkirakan tidak bisa tampil karena tengah mendapat kabar duka dan harus kembali ke Bandung. Ditambah lagi, Nick Kuipers bakal absen karena terkena akumulasi empat kartu kuning.

Di kubu Dewa United, dua pemain Persib akan mendapat perhatian ekstra jelang duel nanti. Pelatih Dewa United Nilmaizar mengatakan Persib punya banyak materi pemain yang berkualitas. Namun untuk laga besok, Dewa United sudah siap 100% untuk meraih poin penuh.

"Untuk Persib, dia tim bagus, luar biasa pemain berkualitas pemain asing, muda. Tapi insya Allah Dewa taktik, fisik, mental siap, sehingga besok bisa meraih hasi maksimal," kata Nilmaizar dalam konferensi pers virtual.

Dalam laga nanti, Nilmaizar mewaspadai duo Brasil yang ada di skuad Persib. David da Silva dan Ciro Alves akan mendapat perhatian khusus. Namun ia juga tetap akan mewaspadai pemain-pemain Persib lainnya.

"(David da) Silva, Ciro (Alves) itu diwaspadai, tapi semua pemain Persib itu berbahaya. Jadi tidak ada yang dianggap tidak bagus, semua pemain berbahaya harus dijaga dengan fokus agar tidak bisa bermain bola seenaknya," ungkapnya.

Untuk menghentikan duo bomber Persib itu, Nilmaizar mengaku telah menyiapkan strategi khusus. Namun ia enggan membeberkan apa yang bakal dilakukan Dewa untuk menghentikan keran gol David da Silva khususnya.

"Itu rahasia kita, ada taktik untuk meredam potensi (berbahaya) di pertahanan kita," ujarnya.

Sementara itu, bek kanan Dewa United Dias Angga mengungkapkan, laga melawan Persib akan berjalan sulit. Namun para pemain menurutnya sudah siap mengeluarkan penampilan terbaik untuk meraih poin penuh.

"Respek kepada Persib, tentu kita harus kerja keras untuk dapat poin 3 dan kita akan berjuang supaya besok bisa mendapat hasil maksimal," ucap Dias Angga.




(ral/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads