Seekor kukang dievakuasi usai masuk ke pemukiman warga di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Hewan dilindungi tersebut keluar dari habitatnya dan mendekati pemukiman pascaterjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,6.
Jovand Imanuel Calvary, anggota Yayasan Sintesia Animalia Indonesia, menjelaskan keberadaan kukang pertama kali ditemukan oleh warga. Temuan itu langsung dilaporkan pada relawan dari Damkar Tangerang yang saat itu ada di sekitarnya Desa Sarampad.
"Jadi yang awal menemukan warga, kemudian diamankan oleh petugas Damkar Tangerang yang tengah jadi relawan di Desa Sarampad. Kemudian diamankan dan dimasukkan dalam kandang kucing, karena saat itu tidak ada kandang lain," ucap dia, Senin (12/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Damkar menginformasikan temuan tersebut pada relawan pet lover yang tengah melakukan penanganan dan evakuasi hewan terdampak bencana di Cianjur. "Begitu mendapatkan informasi, kita langsung datang bersama petugas dari Puskeswan Cianjur Utara untuk mengevakuasi hewan dilindungi tersebut," kata dia.
Hewan primata yang dikenal dengan gerakannya yang lambat itu langsung dibawa ke posko hewan di Puskesmas Cianjur Utara untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Petugas Puskeswan Cianjur Utara Dadang Abdullah menjelaskan jika berdasarkan pemeriksaan kesehatan, kukang yang diduga dari alam liar tersebut dalam keadaan sehat.
"Kukangnya sehat. Kita sudah laporkan ke BKSDA dan segera akan diserahkan," ucap Dadang.
Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Jawa Barat Lana Sari mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk membawa hewan dilindungi tersebut. " Hari ini kita akan ambil mas, untuk dicek kesehatannya dan direhab sebelum dilepas lagi," kata dia.
Dia menyebut jika Gunung Gede Pangrango merupakan kawasan konservasi yang merupakan habitat berbagai jenis hewan, termasuk kukang. Sehingga dimungkinkan ada kukang yang masuk ke pemukiman di bawah kaki gunung gede.
"Kawasan konservasi sudah pasti habitatnya. Tapi kalau turun ke pemukiman akibat gempa atau ada faktor lain kita belum tahu," ucap dia.
(dir/dir)