Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau masyarakat agar tak merayakan pergantian tahun secara berlebihan. Hal tersebut karena bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat seperti gempa di Kabupaten Cianjur.
"Apalagi kita masih berduka, masih dalam suasana kesulitan, ekonomi segala macam," kata Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar saat dihubungi detikJabar, Minggu (11/12/2022).
Rafani meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya dan tetap berhati-hati apalagi setelah kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus hati-hati karena bom teror itu bisa saja memanfaatkan momen tertentu," ujarnya.
Ia berharap tahun baru bisa menjadi momen masyarakat untuk membangunkan kerukunan umat beragama. "Momen Natal dan tahun baru adalah momentum untuk membangun kerukunan bagi kita," ucapnya.
Ia juga mengajak, seluruh umat beragama untuk saling merekatkan tangan dan momentum itu harus bisa di manfaatkan. "Jadi mari kita manfaatkan ini momentum ini untuk merekatkan antar umat beragama," pungkasnya.