Mengintip Aktivitas Pria di 'Kampung TKW' Majalengka

Warga di Kampung Kaputren, Desa Putri Dalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, banyak yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri. Lalu seperti apa aktivitas bapak-bapak di kampung tersebut?

Tokoh masyarakat kampung Kaputren, Amin Halimi menyampaikan, pria yang ditinggalkan istirinya menjadi TKW di luar negeri beraktivitas seperti bapak-bapak pada umumnya. Mereka memilih berkerja, dibanding menjadi bapak 'rumah tangga'.

"Kebanyakan melampiaskan dengan bekerja di beberapa profesi, ada yang di bangunan, pertanian dan bahkan juga ada yang di peternakan," kata Amin dalam wawancara detikJabar.

Disinggung terkait aktivitas yang biasa dikerjakan oleh ibu rumah tangga. Bagi yang masih berdomisili dengan dengan orang tua, jelas Amin, pekerja rumah akan dikerjakan oleh orang tuanya. Akan tetapi, jika yang sudah berumah tangga mandiri akan dikerjakan oleh dirinya sendiri.

"Mereka yang sudah punya rumah sendiri, mereka ya pagi-pagi sepeti biasa kaya ibu-ibu, cuci baju, lebih ke pekerjaan dapur lainnya atau bersih-bersih halaman," ujar dia.

Disampaikan Amin, namun pekerjaan rumah yang dilakukan oleh pria biasanya tidak setuntas seperti yang dikerjakan oleh seorang istri. Dari segi kebersihan pun tidak sebersih perempuan.

"Setiap orang (pria) yang ditinggalkan itu terkadang aktivitas tetap berjalan, tetapi hampir hanya 70 persen yang dikerjakan, ketika yang 100 persen itu yang (biasa) dilakukan sama istirinya," jelas dia.