Sebuah cahaya merah yang terbang di langit Kecamatan Luragung menggegerkan warga Kuningan, Jawa Barat. Badan Riset dan Inovasi (BRIN) menjelaskan mengenai kemunculan cahaya merah yang sempat viral di media sosial tersebut.
Peneliti Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang Hasanuddin menjelaskan, dari hasil analisisnya, cahaya tersebut bukan berasal dari benda antariksa yang jatuh ke bumi. Ia menyimpulkan, cahaya merah itu merupakan flare atau suar yang ditembakkan seseorang.
"Jadi setelah kami telaah dan menganalisis dari video tersebut, kami menyimpulkan bahwa benda yang berwarna kemerahan itu adalah flare atau suar," kata Andi saat dikonfirmasi detikJabar via sambungan telepon, Kamis (8/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menjelaskan, berdasarkan kemunculannya, cahaya itu bergerak dengan sangat lambat. Sehingga menurutnya, cahaya yang muncul di langit Karawang itu bukan masuk kategori benda objek antariksa seperti baik itu meteorid ataupun asteroid, maupun benda jatuh antariksa buatan seperti pecahan roket maupun satelit yang udah usang.
"Kami berkesimpulan kenapa itu flare, karena dari video yang beredar, untuk ukuran benda jatuh antariksa baik itu yang alami maupun buatan itu terhitung sangat lambat pergerakannya. Meskipun memang, dari cahayanya sendiri tidak berpendar, namun karena bergeraknya sangat lambat jadi ada kemungkinan itu bukan benda antariksa alami maupun buatan (yang jatuh ke bumi)," ucapnya.
Ia kembali menegaskan cahaya merah yang muncul di langit Karawang merupakan flare. Dugaan BRIN, flare itu berasal dari seseorang yang sengaja menembakkannya ke langit hingga mengundang perhatian masyarakat sekitar.
"Itu adalah sebuah flare atau suar, yang entah siapa yang menembakkan flare atau suar tersebut hanya untuk mencari sensasi atau hanya untuk supaya viral. Jadi, kami menegaskan bahwa itu bukanlah objek antariksa apapun baik itu meteorid ataupun asteroid maupun benda jatuh antariksa buatan seperti pecahan roket maupun satelit yang udah using," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan adanya penampakan cahaya merah yang terbang di langit Kecamatan Luragung. Fenomena tersebut bahkan berhasil diabadikan lewat rekaman ponsel warga.
Video yang menampilkan peristiwa aneh ini sudah tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp. Dalam cuplikan berdurasi sekitar 18 detik tersebut, terdengar suara warga mengumandangkan takbir sambil merekam penampakan bola api yang terbang.
(ral/mso)