Hari Pencegahan Genosida Internasional diperingati setiap 9 November. Peringatan Hari Pencegahan Genosida Internasional ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan Konvensi Genosida dan perannya dalam melawan serta mencegah kejahatan genosida.
Dilansir situs PPB, Hari Pencegahan Genosida Internasional diperingati sejak 2015 dan dikenal dengan nama International Day of Commemoration and Dignity of the Victims of the Crime of Genocide and of the Prevention of this Crime (Hari Internasional Peringatan dan Martabat Para Korban Kejahatan Genosida dan Pencegahan Kejahatan).
Hari Pencegahan Genosida Internasional berawal dari Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida di tahun 1948. Konvensi tersebut merupakan perjanjian HAM pertama yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mengadopsi resolusi ini, 193 anggota majelis pun mengembalikan tanggung jawab ke masing-masing negara untuk melindungi masyarakatnya dari genosida.
Sekadar diketahui, genosida adalah kejahatan yang terjadi saat perang maupun dalam keadaan damai. Definisi kejahatan genosida, sebagaimana diatur dalam Konvensi dan telah diadopsi secara luas baik di tingkat nasional maupun internasional.
Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida mendefinisikan genosida sebagai salah satu tindakan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan seluruh atau sebagian suatu kelompok, bangsa, etnis, ras, atau agama, termasuk:
- Membunuh anggota kelompok
- Melukai secara serius fisik atau mental terhadap anggota kelompok
- Dengan sengaja menimbulkan kondisi keberadaan kelompok yang diperhitungkan akan menyebabkan kehancuran fisiknya secara keseluruhan atau sebagian
- Melakukan tindakan yang ditujukan untuk mencegah adanya kelahiran di dalam kelompok
- Pemindahan paksa anak-anak dari kelompok ke kelompok lain.
Hari Pencegahan Genosida Internasional diperingati tiap tahunnya oleh PBB. Di Hari Pencegahan Genosida Internasional tahun ini, PBB kembali mengundang warga dunia untuk turut serta dalam peringatan Hari Pencegahan Genosida Internasional ini. Acara tersebut akan disiarkan langsung di web UNTV, diikuti dengan diskusi panel interaktif.