Cara Warga di Astana Anyar Bangkit Melawan Teror Bom Bunuh Diri

Situasi di sekitar Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, mulai normal kembali. Warga sudah menjalani aktivitas, terutama di kawasan pasar yang dekat dengan lokasi bom bunuh diri tersebut.

Pantauan detikJabar, aktivitas di Pasar Astana Anyar sudah dipadati warga. Meski sebagian ada yang masih dilanda kekhawatiran, warga memilih melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

Yanti (42) salah satunya. Meski masih dilanda kekhawatiran, penjual kupat tahu di Jalan Pajagalan yang tepat berada di area belakang Polsek Astana Anyar memilih berjualan kembali sehari usai aksi bom bunuh diri.

"Ya was-was mah masih ada a. Tapi kita percayain aja sama polisi biar ditangani. Makanya hari ini jualan lagi," kata Yanti saat ditemui di lokasi, Kamis (8/12/2022).

Suasana di Astana Anyar, Kamis (8/12/2022). Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar

Saat kejadian, Yanti mengaku awalnya mengira ledakan bom tersebut berasal dari ledakan tabung gas. Namun sekejap kemudian, ia baru menyadari telah terjadi aksi bom bunuh diri setelah polisi berlarian keluar dari Polsek Astana Anyar.

"Kejadiannya kan pagi, saya lagi jualan. Tiba-tiba ada suara ledakan, kenceng banget. Kirain tadinya tabung gas, udah gitu lihat polisi pada lari sama ada yang luka parah. Baru engeuh tuh ternyata ledakan tadi bom," ungkapnya.

Selain Yanti, Syari Hidayat (35) juga memilih beraktivitas kembali di Astana Anyar. Rasa was-was memang masih menghantuinya, namun ia tak mau terus-menerus dilanda ketakutan setelah bom bunuh diri tersebut.

"Takut mah harus dilawan soalnya kang. Bagi saya pribadi, kejadian begini harus dilawan. Nggak boleh kita kalah sama tindakan mereka-mereka ini," pungkasnya.

Sementara itu, area Polsek Astana Anyar terlihat masih dijaga petugas kepolisian. Kantor tersebut juga sudah dipasang seng dan garis polisi untuk melarang warga mendekat ke dekat area kejadian bom bunuh diri.