Cegah Abrasi, Bibir Pantai Karangsong Indramayu Ditanami Mangrove

Beberapa pantai di Kabupaten Indramayu dihantui abrasi termasuk di Pantai Krangsong. Pantauan detikJabar, kondisi Pantai Karangsong terlihat terkikis. Sejumlah tempat berjualan sudah tak bisa beroperasi akibat abrasi tersebut. Bahkan, baru-baru ini, fenomena banjir rob melanda.

"Tahun ini paling sering banjir rob, November-Desember parahnya. Makanya abrasi jadi parah. Banyak pedagang yang di sekitar patung bebatuan sampai ke sana udah pada ga jualan," kata Pengelola Wisata Karangsong Mohammad Royani, Minggu (4/12/2022).

Melihat kondisi itu, komunitas Indonesian Starlet Club (ISC) menyiapkan ratusan pohon bakau. Mereka menanam pohon mangrove di area wisata Pantai Karangsong sebagai satu program lingkungan mencegah abrasi.

"Kami di sini menanam sekitar 500 pohon bakau. Kebetulan, kemarin acara munas di Cirebon, jadi kita pilih pantai Karangsong untuk melaksanakan program go green," kata Ketua ISC Dadan Munandar.

Bagi ISC, penanaman mangrove di pantai bisa menumbuhkan banyak manfaat bagi lingkungan sekitar. Tak hanya kelestarian alam, tanaman bakau nantinya bisa memberikan manfaat sosial keberlanjutan objek wisata.

"Tadi pagi sudah melihat kondisi di sekitar sini memang di pantai ini rawan terjadi abrasi dari air pasang laut atau banjir rob," ujarnya.

Dadan mengatakan tanaman mangrove yang sudah ditanam bisa tumbuh besar. Upaya pengawasan dan perawatan menjadi prioritas yang dilakukan anggota ISC di daerah. "Kita pantau pertumbuhannya dengan bekerjasama chapter di Indramayu ini," katanya.