Sebanyak 8 orang berstatus masih hilang tertimbun longsor dan puing bangunan akibat gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu. Proses pencarian pun kembali diperpanjang selama tiga hari ke depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur Cecep Alamsyah, mengatakan hari ini berhasil ditemukan tiga orang korban dari dua titik longsoran yang terjadi akibat gempa. Dua korban ditemukan dari lokasi longsoran Jalan Mangunkerta dan satu korban di longsor Jalan Cianjur-Cipanas.
"Hari ini ada tiga orang korban tertimbun yang ditemukan, sehingga korban meninggal bertambah menjadi 334 orang," kata dia, Sabtu (3/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cecep mengatakan masih ada 8 orang yang hilang dan diperkirakan tertimbun longsor atau reruntuhan bangunan.
Oleh karena itu, lanjut dia, Pemkab sudah melakukan koordinasi dan mengusulkan agar proses pencarian diperpanjang lagi sela tiga hari hingga Selasa (6/12/2022).
"Ini sudah dua kali perpanjangan dan kita sudah usulkan agar diperpanjang sekali lagi. Kita maksimalkan di tiga hari tersebut agar korban yang hilang bisa ditemukan," ucap dia.
Sekadar diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur pada pekan lalu mengakibatkan dampak yang dasyat. Sebanyak 334 orang meninggal dan 114 ribu orang harus mengungsi.
Bahkan gempa juga membuat 29 ribu rumah rusak, dengan 6.754 rumah rusak berat atau ambruk.
(tey/tey)