'Tenda Sakinah' untuk Pasutri Korban Bencana Cianjur Dipastikan Tak Ada

'Tenda Sakinah' untuk Pasutri Korban Bencana Cianjur Dipastikan Tak Ada

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 03 Des 2022 14:49 WIB
Tenda medis di depan tenda dapur umum yang ramai disebut sebagai Tenda Sakinah.
Tenda medis di depan tenda dapur umum yang ramai disebut 'tenda sakinah' (foto: Ikbal Selamet/detikJabar).
Cianjur -

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur memastikan jika 'tenda sakina' untuk pasangan suami-istri korban bencana menyalurkan kebutuhan biologis tidak ada. Adapun tenda yang viral tersebut merupakan dapur umum dan sarana medis hingga tempat ibu menyusui.

Dandim 0608 Cianjur Letkol Arm Haryanto mengatakan pihaknya sudah mengecek tenda yang viral di media sosial yang disebut sebagai 'tenda sakinah'. Dipastikan jika tenda tersebut bukan untuk pasutri memenuhi kebutuhan biologisnya.

"Perlu kita luruskan kembali. Kita sudah ke lokasi, bahwasanya tenda tersebut awal mulanya digunakan untuk tenda khusus untuk ibu yang memiliki anak kecil untuk sarana menyusui, bukan sebagai 'tenda sakinah'," ujar dia, Sabtu (3/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Bupati Cianjur Herman Suherman menuturkan jika dirinya juga sempat menerima usulan adanya tenda asmara untuk pasangan suami-istri.

"Memang ada juga yang usul ketika saya keliling ke posko-posko. Tapi usulan itu juga hanya sebatas candaan pada pengungsi. Sampai saat ini di Cianjur tidak ada tenda asmara, tenda sakinah, atau tenda lainnya yang sejenis," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Senada, Kepala Desa Rancagoong Dede Farhan, mengatakan jika dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak pesantren dan dipastikan tenda sakinah untuk pasutri memenuhi kebutuhan biologis tersebut tidak ada.

"Tidak ada kang, di Desa Rancagoong atau yang beredar itu diseburnya Pasir Goong dari hari pertama juga tidak ada tenda sakinah untuk pasutri," kata dia.

Menurut dia tenda sakinah atau tenda asmara tersebut hanya guyonan para pengungsi. Namun kenyatannya sampai saat ini tidak pernah didirikan.

"Itu guyonan warga, permintaan yang sebatas candaan. Tapi bisa dilihat tidak ada tenda tersebut. Yang di foto juga itu kan posko dapur umum, yang di depannya tenda medis untuk warga yang sakit," ucap dia.

Pimpinan Pondok Pesantren Assuyuthiyyah membantah jika pihaknya sudah mendirikan 'tenda sakinah' bagi pasangan suami-istri korban gempa untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Tenda untuk kebutuhan biologis hingga jadwal giliran pasangan suami-istri pun faktanya tidak ada.

"Tidak ada tenda tersebut, bisa dilihat dan dicek sendiri jika tenda yang fotonya beredar itu merupakan dapur umum. Sedangkan satu tenda yang berada di depannya merupakan tenda kesehatan atau tenda medis," ujar Pimpinan Pondok Assuyuthiyyah Ustadz Ferry Nurfirdaus.

Sebelumnya diberitakan, Heboh 'tenda Sakinah' untuk pasangan suami-istri korban bencana Gempa di Kabupaten Cianjur memenuhi kebutuhan biologisnya. Namun ternyata tenda tersebut tidak ada, bahkan foto tenda yang beredar pun ternyata merupakan posko dapur umum.

Berdasarkan penelusuran detik.com ke lokasi di Kampung Bayubud, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, tenda yang berada di komplek Pondok Pesantren Assuyutiyah tersebut merupakan lokasi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan bagi 1.500 orang pengungsi di sekitaran pesantren.

Ada juga satu tenda lain yang dibangun di depan dapur darurat yang berfungsi sebagai tenda medis.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads