.webp)
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan pihaknya saat ini sudah menerima donasi sebesar Rp 10 miliar. Rencananya uang donasi digunakan untuk keperluan para pengungsi atau korban terdampak pasca tanggap darurat bencana.
Herman menjelaskan jika donasi yang masuk melalui rekening pemerintah daerah itu bersumber dari bantuan 57 intansi pemerintah, 81 lembaga organisasi non pemerintah, dan 599 donatur perorangan.
"Jadi dari sehari pasca bencana hingga hari ke-13 ini sudah terkumpul Rp 10 miliar lebih," ungkap Herman, Sabtu (3/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, uang tersebut akan digunakan untuk sembako hingga kebutuhan logistik lain pasca penanganan darurat kebencanaan. Sebab bantuan yang ada saat ini kemungkinan akan cukup untuk beberapa pekan ke depan.
"Kalau sekarang kan bantuan masih banyak, tapi nanti kan pastinya akan berkurang bantuan. Makanya nanti dipenuhi melalui dana donasi ini. Jadi kita persiapkan untuk pasca tanggap darurat, baik untuk kebutuhan sembako atau logistik lainnya," kata dia.
Herman mengatakan jika dalam penggunaannya dana donasi tersebut akan dilakukan secara transparan dengan diawasi langsung oleh kejaksaan negeri (Kejari) Cianjur.
"Kita akan transparan dalam penggunaannya, sudah koordinasi juga dengan Kejari. Jadi nanti diawasi langsung oleh kejaksaan, sehingga dipastikan donasi yang masuk digunakan sebaik-baiknya untuk korban terdampak gempa," ungkap dia.
Herman juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu Cianjur, baik memberikan bantuan logistik hingga memberikan donasi melalui rekening pemerintah.
"Saya berterima kasih dan apresiasi yang berikan rezekinya untuk warga Cianjur khususnya yang terkena bencana alam, mudah -mudahan yang diberikan akan menjadi amal kebaikan," pungkasnya.
(yum/yum)
