Gotong Royong Bangun MCK di Pengungsian Cianjur

Gotong Royong Bangun MCK di Pengungsian Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 03 Des 2022 02:16 WIB
Pembuatan MCK umum di Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Pembuatan MCK umum di Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur (Foto: Istimewa).
Cianjur -

Para korban gempa di Kabupaten Cianjur masih banyak yang mengungsi di tenda pengungsian. Fasilitas mandi cuci kakus (MCK) pun jadi persoalan tersendiri.

Salah satu solusinya adalah menghadirkan jamban komunal atau MCK umum. Sehingga kebutuhan pengungsi untuk fasilitas MCK diharapkan bisa terpenuhi. Salah satunya dihadirkan Relawan Sayap Kencana Ganjar (#SayaKejar).

Total ada tiga MCK umum yang dibangun relawan ini di pengungsian Cianjur. Pembangunannya juga melibatkan warga setempat agar mereka merasa lebih memiliki dan bisa menjaganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu MCK umum ini dibangun di Kampung Cibeureum Kaler RT 03/RW 01, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang. Cugenang sendiri merupakan salah satu wilayah di Cianjur yang terkena dampak dahsyat gempa.

Koordinator Logistik #SayaKejar Sigit Priatna Putra mengatakan pihaknya langsung datang ke Cianjur tak lama usai mendapat informasi gempa. Sejumlah bantuan dibawa.

ADVERTISEMENT

"Kami membawa logistik yang dibutuhkan para korban. Sejauh ini kami sudah menyalurkan bantuan kepada 30 posko dalam bentuk makanan atau pakaian baru," kata Sigit di lokasi, Sabtu (3/12/2022).

Tapi kebutuhan pengungsi ternyata tak hanya sebatas urusan logistik. Ada kebutuhan lain yang juga perlu diperhatikan yaitu MCK umum.

"Kita harus pikirkan bagaimana warga hidup di sini secara nyaman di pengungsian yang serba darurat. Salah satunya membangun MCK umum sementara," ucapnya.

"Saya berbicara dengan ketua RT dan ketua RW setempat, kemudian juga dengan Pak Kades. Alhamdulillah disediakan di sini," sambung Sigit.

Sejauh ini, MCK umum yang dihadirkan bagi para pengungsi ini baru ada di tiga titik. Tapi rencananya jumlahnya ke depan akan terus ditambah. Selain MCK, pihaknya juga berencana membuat bale riung.

"Tempat tersebut (bale riung) akan digunakan sebagai tempat trauma healing. Jadi mereka bisa melakukan aktivitas, bersosial, bahkan di bale riung ini akan dilaksanakan pembelajaran bagi anak-anak," jelas Sigit.

Hunian sementara juga rencananya akan dibangun bagi korban gempa. Bahkan Sigit menjanjikan pihaknya akan tetap di Cianjur hingga kondisi kembali pulih.

"Kita akan selalu ada di sini untuk saat ini dan beberapa waktu ke depan sampai dengan warga pulih kembali," ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 01 Kampung Cibeureum Sidin Rohendi mengatakan kehadiran MCK di wilayahnya turut meringankan kebutuhan pengungsi. Apalagi saat ini jumlah MCK di wilayahnya bertambah lagi dari bantuan berbagai pihak, termasuk #SayaKejar.

"Alhamdulillah kami sudah terima (total) ada lima MCK. Tentunya ini untuk kepentingan warga kami yang terkena dampak bencana, ini sangat bermanfaat," tutur Sidin.

Sidin mengatakan di wilayahnya saat ini ada 170 jiwa yang mengungsi. Sedangkan yang terdampak saat ini ada 552 KK yang terdiri dari 2.091 jiwa.

"Ada yang meninggal satu orang, luka berat empat orang, luka ringan delapan orang," katanya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads