Korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur bertambah menjadi 331 orang. Tambahan data korban tersebut berasal dari korban bencana yang sempat dirawat di rumah sakit. Sedangkan di lokasi longsoran belum ditemukan lagi korban tertimbun.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan dari laporan yag diterima, ada dua orang korban luka berat yang meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Hari ini ada penambahan korban jiwa, yakni di RSHS Bandung. Korban sempat dirawat, namun meninggal tadi. Jadi total korban meninggal yang semula 329 orang menjadi 331 orang," ujar Herman saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, Jumat (2/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, untuk di dua titik longsoran yakni di Cijedil dan Jalan Mangunkerta Kecamatan Cugenang, Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan kembali korban.
Kondisi cuaca buruk tepatnya hujan deras yang mengguyur sejak Jumat siang menjadi kendala Tim SAR untuk melakukan proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun.
"Untuk hari ini pencarian di titik longsoran nihil, karena terkendala cuaca juga. Kami akan maksimalkan lagi besok," kata dia.
Herman menambahkan, untuk proses pencarian sudah diperpanjang selama tiga hari, mulai dari hari Kamis (1/12/2022) hingga Sabtu (3/12/2022). Terkait kemungkinan waktu pencarian akan diperpanjang, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi di hari terakhir pencarian.
"Kita masih punya waktu sehari besok untuk proses pencarian, kita akan maksimalkan. Kalau terkait diperpanjang lagi atau tidak nanti kita akan bahas lagi, karena masih ada sekitar 11 orang hilang dan keluarganya masih berharap agar mereka ditemukan," pungkasnya.
Lihat juga Video: Anita Tanjung Beri Trauma Healing Anak-anak Korban Gempa Cianjur