Imam Mahdi dan Ratu Adil dari Karawang Ternyata Paranormal

Imam Mahdi dan Ratu Adil dari Karawang Ternyata Paranormal

Irvan Maulana - detikJabar
Jumat, 02 Des 2022 19:30 WIB
Dua lansia yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia, Karawang.
Dua lansia yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia, Karawang. (Foto: istimewa)
Karawang - Pria dan wanita paruh baya yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil dari Saung Agung Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia Jawa Barat, ternyata paranormal.

Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri memastikan jika keduanya tidak punya pengikut atau jamaah. "Sudah dipastikan nggak ada pengikut yah. Tapi katanya dia bikin rumah itu juga banyak yang datang ke sana jadi tempat penanyaan (paranormal)," kata Acep saat ditemui di Kantor Bupati Karawang, Jumat (2/12/2022).

Acep Jamhuri mengatakan, keduanya bukan warga Karawang dan hanya memiliki tanah di Kutatandingan, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. "Dia bukan orang situ, kalau nggak salah orang Purwakarta yah, hanya dia punya tanah garapan, dan rumah seperti gubuk di situ untuk nerima tamu," kata Acep.

"Kemarin sudah di cek sama jajaran kecamatan, TNI-Polri juga ke sana, dan itu kan udah nggak ada di sana rumahnya kosong. Bisa dipastikan orangnya juga tidak dikenal karena mereka juga bukan tokoh," kata dia.

Lebih lanjut, mengenai penanganan peristiwa tersebut, Acep menuturkan, pihaknya telah memerintahkan Kesbangpol agar berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan pembinaan. "Saya perintahkan itu Kesbangpol, untuk dilakukan pembinaan tapi gimana yah, orangnya juga pada gak ada, merekanya kabur apa yang mau dibina," katanya.

Sekadar diketahui, sosok perempuan dan pria paruh baya di Karawang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia. Beberapa potongan terkait video tersebut viral di media sosial, sejak Selasa (29/11/2022).

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang Sujana Ruswana mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Muspika Kecamatan Ciampel untuk mendatangi lokasi yang diduga tempat pengambilan video tersebut. "Kita sudah cek, di sana ternyata kosong udah gak ada orang. Tapi beberapa informasi sudah kita kumpulkan," kata Sujana saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (30/11/2022).

Lebih lanjut dituturkan Sujana, lokasi yang diduga tempat pengambilan video tersebut berada di hutan Kutatandingan, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. "Itu di Kutatandingan. Dia bukan orang situ ternyata. Pelaku itu sudah lima tahun di sana, dia punya lahan garapan seluas dua hektare, jadi mereka di sana menggarap lahan itu," ucapnya. (iqk/iqk)



Hide Ads