Sejumlah guru yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK berunjuk rasa di depan Pendopo Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). Mereka menuntut kejelasan terkait penempatan formasi P3K.
Salah satu peserta aksi menarik perhatian. Jonny (41) guru honor asal Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, terlihat berbeda. Dia memakai seragam sekolah dasar lengkap dengan topi dan dasi merah. Jonny acap kali mengutarakan tuntutannya bersama guru lainnya.
"Karena yang lulus passing grade PPPK di Indramayu mayoritas guru SD. Saya juga mewakili suara murid-murid saya," kata Jonny, Kamis (1/12/2022).
Kepada detikJabar, Jonny bercerita ketika momen hari guru kemarin. Ia mendapat support dari para muridnya di salah satu sekolah dasar negeri di Karangampel. Tapi kebahagiaan itu berbanding terbalik dengan kesejahteraan yang dia dapat. Meski lulus PPPK sejak tahun 2021 kemarin, belum ada kejelasan tentang penempatannya.
"Ini kan udah lulus harusnya kan diangkat sekarang kenapa masih belum bahkan masih mau ada perekrutan lagi," keluhan Jonny saat mengikuti aksi demo ke Pendopo Indramayu.
Selama sebelas tahun mengajar, Jonny hanya mendapat upah yang jauh dari kata layak. Menurut Jonny, hasil upah tersebut hanya bisa menutup biaya kontrak tempat tinggal. "Nggak nyampe UMR, dulu upahnya hanya Rp 200 ribu, tapi sekarang sudah mencapai Rp 800 ribu. Kebutuhannya banyak, belum buat bayar kontrakan dan kebutuhan hidupnya gimana?" kata Jonny.
(iqk/iqk)