211 Ular Masuk ke Rumah Warga Bandung Sepanjang 2022

211 Ular Masuk ke Rumah Warga Bandung Sepanjang 2022

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 01 Des 2022 10:30 WIB
Ini Ular Kobra yang Hampir Gigit Anak di Bandung
Evakuasi ular kobra yang masuk rumah di Bandung (Foto: Dok.DKPB Kota Bandung)
Bandung -

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar) PB Kota Bandung menerima sebanyak 211 laporan tentang penanganan ular masuk rumah sepanjang 2022.

"Laporan soal ular sebanyak 211 kasus. Sarang tawon sebanyak 353 kasus. Laporan soal kucing (penyelamatan) sebanyak 89 kasus. Keseluruhan penyelamatan baik manusia, maupun hewan, kecelakaan, dan lainnya dalam kurun waktu hingga November ini tembus angka 900," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadam dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat kepada detikJabar, Kamis (1/12/2022).

Yusuf menyebutkan tak ada korban jiwa dari ratusan kasus mengenai ular masuk rumah. Ia mengatakan hewan melata berpotensi masuk pemukiman karena habitatnya terganggu. "Ular ini kan ada musimnya, saat bertelur dan ganti kulit. Ya habitat mereka terganggu," ucap Yusuf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis ular yang masuk rumah warga itu bervariasi. Ada ular kobra, welang, sanca kembang, dan lainnya. Ular terpanjang yang pernah dievakuasi mencapai empat meteran.

"Kalau sekarang hati-hati. karena musim penghujan ular itu bisa terbawa oleh aliran sungai dan masuk ke lubang-lubang kotoran rumah. akhirnya ada di kamar mandi," tutur Yusuf.

ADVERTISEMENT

Yusuf mengimbau agar warga Kota Bandung menjaga kebersihan rumahnya. Hal ini sebagai upaya menjaga rumah agar tak disatroni ular. Kemudian, warga disarankan menutup rapat lubang rumah, seperti ventilasi, lubang di pintu, dan lainnya.

Yusuf juga meminta warga yang memiliki tanaman merambat untuk rajin memotong dahan. Sebab, tanaman merambat bisa jadi akses ular untuk masuk ke rumah. "Karena ini akan menjadi jalur akses hewan ini masuk ke rumah. Bisa melalui atap genting, pernah terjadi. Tiba-tiba jatuh ular dari genting," kata Yusuf.

(sud/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads