PP Nasyiatul Aisyiyah bakal menggelar muktamar XIV pada 2-4 Desember 2022. Kota Bandung telah ditunjuk menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan pertemuan seluruh kader organisasi otonom perempuan Muhammadiyah tersebut.
Ketua PP Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini mengatakan, ditunjuknya Bandung sebagai tuan rumah muktamar XIV tidak terlepas dari sejarah awal terbentuknya organisasi otonom di kalangan perempuan Muhammadiyah ini. Sebab pada 1965, Nasyiatul Aisyiah memisahkan diri dari organisasi induknya yaitu Aisyiah, pada kongres Muhammadiyah ke-26 di Bandung.
"Ada beberapa pertimbangan kenapa di Bandung, namun intinya Nasyiatul Asiyah punya historis di Bandung. Maka muktamar sekarang dilaksanakan di Bandung karena merupakan kota bersejarah bagi Nasyiatul Asiyah," kata Diyah dalam keterangannya di kantor PW Muhammadiyah Jabar, Rabu (30/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muktamar bakal dibuka di Dome Bale Rame, Kabupaten Bandung. Sejumlah isu bakal dibahas dan akan dituangkan menjadi rekomendasi bagi Nasyiatul Aisyiah.
Salah satunya tentang kesetaraan perempuan. Nasyiatul Aisyiah akan fokus mendorong mengenai perlindungan bagi kaum perempuan dan anak, kesetaraan bagi kaum perempuan di berbagai lini profesi hingga turut menyorot masalah lingkungan.
"Karena memajukan perempuan dapat dilihat dari tiga makna. Memajukan secara berpikir, secara rohani dan secara kesempatan dan akses yang sama dengan laki-laki. Isu-isu strategis ini nanti akan dibahas secara spesifik di forum muktamar," ungkapnya.
Selain itu, Nasyiatul Aisyiah juga bakal meluncurkan buku kiprah seabad dari organisasi otonom perempuan Muhammadiyah tersebut. Sejumlah tokoh pun turut diundang sekaligus diberi penghargaan atas kiprahnya dalam gerakan Nasyiatul Aisyiah yaitu eko-bhineka.
"Selain kerukunan antar umat beragama, juga mendekatkan dengan alam. Kami akan berikan penghargaan itu kepada tokoh-tokoh yang jadi pelopor Nasyiatul Aisyiah," ucapnya.
Ketua SC Muktamar Nasyiatul Aisyiah XIV Nur Wahidatul Muflihah menambahkan, rencananya, sejumlah tokoh akan diundang seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Kemudian Menko PMK Muhadjir Efendi dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni akan hadir pada agenda tersebut.
"Peserta muktamar yang hadir berasal dari perwakilan wilayah sebanyak 800 orang. Kemudian, 2.000 hingga 3.000 orang juga akan ikut menyemarakan muktamar tanggal 2 sampe 4 Desember 2022," pungkasnya.
(ral/yum)