.webp)
Kabupaten Pangandaran memiliki pojok baca untuk meningkatkan loterasi warga. Namun, kondisi pojok baca tersebut kini tak terurus dan terbengkalai.
Lokasi pojok baca Pangandaran terletak di sudut Lapang Merdeka dan depan SMPN 1 Pangandaran. Pantauan detikJabar pada Selasa (29/11/2022) pojok baca atau taman bacaan masyarakat itu kini malah menjadi tempat nongkrong.
Selain itu pojok baca tersebut terdapat beberapa rak dan buku di dalam ruangan berkaca yang dibuat pada tahun 2016 yang lalu bersamaan dengan taman lapang merdeka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Pangandaran Agus mengatakan saat sore pojok baca itu sering dipenuhi orang yang berpacaran atau sekedar kumpul anak muda.
"Bahkan kalau malam lampunya gelap, dan banyak anak muda nongki. Tapi entah melakukan kegiatan apa," katanya saat berbincang dengan DetikJabar. Selasa (29/11/2022).
Ia mengatakan padahal saat pertama kali ada pojok baca sangat banyak kegiatan positif yang dilakukan disana. "Ya ada yang baca-baca buku. Banyak kegiatan aja," ucapnya.
Sementara pegiat literasi Pangandaran Annisa Safira mengatakan saat itu pojok baca ramai didatangi pengunjung. Pojok Baca saat masih dikelola salah satu komunitas literasi di Pangandaran.
"Namun setelah adanya COVID-19 banyak kegiatan literasi yang terhambat karena tidak bolehnya ada kumpul-kumpul dan kegiatan banyak orang," katanya.
Hal itu membuat beberapa kegiatan seringkali dibatalkan. Sehingga pojok baca itu sepi dan ditinggalkan begitu saja.
"Sampai saat ini terbengkalai, padahal masih ada beberapa buku dan rak disana terkunci dalam ruangan berkaca," ucapnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Layanan dan Pelestarian Bahan Bacaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangandaran Rini Rosalia mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk mengaktifkan kembali pojok baca Pangandaran.
"Memang pojok baca itu dibangun untuk meningkatkan minat baca. Tapi jika bukunya tidak ada mau apa," kata Rini.
Menurutnya ke depan pojok baca itu akan dijadikan basecamp kembali untuk pegiat literasi.
"Saya sudah merencanakan akan diaktifkan kembali, karena sayang sudah ada buku dan rak disana," kata Rini.
(dir/dir)
