.webp)
Ruas Jalan Maribaya-Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sempat terputus akibat diterjang longsor kini sudah bisa dilintasi lagi oleh kendaraan. Namun pengendara diminta tetap waspada.
Material longsor yang sempat menutupi badan jalan penghubung utama di kawasan wisata Lembang itu berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan pada Minggu malam menggunakan alat berat.
Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan kendati sudah bisa dilintasi lagi, pengendara wajib berhati-hati akan potensi longsor susulan terutama jika hujan deras mengguyur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk akses sudah bisa dilintasi lagi roda dua maupun roda empat. Tapi harus berhati-hati karena dimungkinkan masih ada potensi longsor susulan," kata Duddy saat dihubungi, Senin (28/11/2022).
Faktor utama yang bisa memicu longsor susulan dari tebing tersebut, kata Duddy, yakni hujan deras serta sudut kemiringan tebing yang mencapai 80 derajat
"Kemudian kondisi tanahnya juga labil. Akibatnya kalau diguyur hujan deras, bisa memicu longsor susulan. Apalagi titik longsor kemarin belum ditangani lebih lanjut," ujar Duddy.
Kondisi tebing yang berbatu menyulitkan penanganan lebih lanjut seperti ditutup dengan terpal agar permukaan yang sempat longsor tidak terekspos air hujan yang dapat memicu longsor susulan.
"Agak sulit kalau ditutup dengan terpal karena tebing itu sebetulnya kebanyakan batu. Jadi antisipasinya hanya buka tutup jalan saat turun hujan deras," ujar Duddy.
Untuk itu pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan KBB melakukan buka tutup ruas jalan tersebut terutama saat hujan deras. Kendaraan dialihkan ke jalur alternatif meskipun tak bisa dilintasi kendaraan roda empat.
"Ketika turun hujan deras, kemudian di jalan itu ada longsoran harus ditutup sementara atau buka tutup, kalau kondisinya sudah aman baru dibuka lagi. Motor mungkin dialihkan ke jalan alternatif warga," ungkap Duddy.
(dir/dir)
