Ratusan korban gempa bumi Kabupaten Cianjur terpaksa mengungsi ke daerah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cireunghas. Hal itu dilakukan lantaran rumah korban rusak sedang hingga berat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rata-rata yang mengungsi memiliki hubungan keluarga dengan warga Cireunghas. Adapun lokasi pengungsian tersebar di tiga desa yaitu Desa Tegalpanjang, Desa Cikurutug dan Desa Cipurut.
Sekretaris Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Ade Richman mencatat ada kurang lebih 199 jiwa korban gempa Cianjur yang mengungsi di daeranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, pengungsi di Desa Cikurutug ada 68 orang, Desa Tegalpanjang sebanyak 100 orang dan Desa Cipurut sebanyak 31 orang. Mereka rata-rata berasal dari Kecamatan Cugenang, Warungkondang dan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
"Hampir semua punya sanak saudara. Kita sudah cek. Kemungkinan ini akan bertambah," kata Ade kepada detikJabar, Senin (28/11/2022).
Lebih lanjut, pihaknya telah menyiapkan posko darurat di tiap desa dan kecamatan. Posko tersebut berfungsi sebagai pusat informasi dan bantuan bagi korban gempa Cianjur.
"Semua bertempat di rumah, tapi kita juga menyiapkan posko darurat di kantor desa dan kecamatan. Melayani penggalangan bantuan juga kesehatan, kemarin sudah berjalan door to door cek kesehatan mereka, ada yang sakit dan kita pantau," ujarnya.
Para pengungsi, kata dia, memiliki penyakit seperti luka akibat benda tumpul, flu hingga batuk-batuk. Dia memastikan, pelayanan kesehatan bagi para korban ini gratis.
"Penyakit itu luka bekas jatuh kena batu bata, terakhir ada yang dirujuk ke RSUD Syamsudin yang anak empat tahun, terus trauma, batuk pilek juga kita fasilitasi, gratis semua," katanya.
Pihaknya akan melakukan koordinasi terkait tindak lanjut penanganan korban gempa. Sejauh ini, kata dia, para korban sudah beraktivitas dan membantu warga Cireunghas di kebun.
"Kita lihat situasi dan kondisi, kemarin sudah tanya-tanya bahwa ibu bapak rumahnya rusak berat, ringan atau sedang, katanya rusak berat. Tapi kita lihat situasi kondisi 7 hari ke depan," katanya.
"Nanti Forkopimcam akan berikan pemahaman ke masyarakat yang ditumpangi. Itu pengungsi juga ada yang membantu tanam sayuran. Kasian lihatnya, tujuh hari ke depan kita akan koordinasi lagi termasuk juga dengan Pemda Cianjut terkait kebijakan," tutupnya.
(yum/yum)