'Jurus Pamungkas' Polres Karawang Usir Kesedihan Korban Gempa Cianjur

'Jurus Pamungkas' Polres Karawang Usir Kesedihan Korban Gempa Cianjur

Irvan Maulana - detikJabar
Selasa, 29 Nov 2022 00:30 WIB
Polwan Polres Karawang saat memberikan trauma healing ke korban gempa Cianjur
Polwan Polres Karawang saat memberikan trauma healing ke korban gempa Cianjur (Foto: Istimewa)
Karawang -

Gempa mengguncang Cianjur hingga membuat ratusan korban meninggal dunia. Tragedi tersebut menimbulkan luka mendalam serta trauma bagi masyarakat khususnya anak-anak.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, selain mengirim bantuan berupa logistik, pihaknya juga menerjunkan peraonel untuk membantu melakukan evakuasi, pendistribusian bantuan logistik dan obat-obatan.

"Selain mengirim bantuan tersebut, kami juga mengirimkan tenaga medis serta memberikan trauma healing bagi para korban, khusunya anak-anak," ujar Aldi saat dikonfirmasi, Senin (28/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, sementara para Polwan Polres Karawang ambil bagian untuk menghibur anak-anak korban bencana gempabumi Cianjur dengan mengedukasi sembari mengajak mereka bermain.

"Kita memberikan edukasi tentang cara menghadapi bencana dan juga menghibur anak-anak dengan mengajak mereka bermain," kata dia.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut dimaksudkan, agar ketakutan warga khususnya anak-anak terhadap gempabumi bisa berkurang, mengingat gempa susulan masih sering terjadi.

"Semoga para personel semangat dan diberi kesehatan dalam bertugas sehari-hari walau dengan segala keterbatasan yang ada," ucap aldi.

Terpisah Iptu Kasih Wurini, ketua tim trauma healing yang ditugaskan Polres Karawang menjelaskan, pihaknya bertugas di salah satu desa yang menjadi posko pengungsian.

"Kita bertugas di Kampung Bojongkulon, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, disini personel yanh kebanyakan dari polwan berfokus memberikan kegembiraan pada warga yang mengungsi," ujar Iptu Kasih.

Ia menilai, warga yang merupakan lansia, dan anak-anak merupakan warga yang rentan dalam hal psikis, itu sebabnya ia berfokus memberikan trauma healing.

"Petugas konselor datang, kami memberikan snack ringan dan minuman susu untuk anak anak. Kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan obat-obatan kepada pengungsi di tenda," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads