Anggota DPR RI Eddy Soeparno mendesak pemerintah segera menyiapkan penampungan sementara untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Pasalnya pengungsi rentan terkena penyakit jika terlalu lama tinggal di tenda darurat.
Menurut Eddy, para pengungsi sudah sepekan tinggal di pengungsian darurat di dalam tenda yang seadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka rentan sakit, karena terkena udara dingin langsung, terlebih belakangan ini terjadi hujan deras dari sore hingga malam hari.
"Pengungsi, terutama lansia dan anak-anak sangat rentan sakit. Sudah sepekan mereka harus merasakan dinginnya tinggal di tenda pengungsian. Apalagi kan beberapa hari terakhir hujan, tidak hanya dingin tapi tidak sedikit yang berlindung seadaanya di balik tenda dari hujan," kata dia, Senin (28/11/2022).
Sekjen DPP PAN ini menegaskan jika dibiarkan lebih lama di pengungsian, dirinya khawatir para pengungsi sakit parah. "Jangan sampai banyak yang sakit, kasihan. Mereka sudah kehilangan rumah, tapi juga terus bertahan di pengungsian darurat," tuturnya.
![]() |
Oleh karena itu, Eddy berharap Pemerintah segera menyiapkan penampungan sementara yang lebih layak, baik di gedung olahraga, aula desa atau kantor pemerintahan, dan tempat layak huni lainnya.
"Segera siapkan gedung yang memang aman dan layak huni, minimalnya mereka tidak harus lagi merasakan dinginnya malam di tenda pengungsian yang rawan mengakibatkan sakit," kata dia.
Sebab, lanjut Eddy, jika harus menunggu relokasi atau pemukiman baru dibangun, akan membutuhkan proses yang lama.
"Pengungsian sementara yang layak itu keharusan. Jangan buat mereka menunggu lama. Penyaluran distribusi bantuan juga akan lebih mudah jika pengungsian terpusat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu. Akibatnya 321 orang meninggal dan 73 ribu orang mengungsi.
(yum/yum)