Viral! Label Rumah Ibadah di Tenda Korban Gempa Cianjur Dicabut

Viral! Label Rumah Ibadah di Tenda Korban Gempa Cianjur Dicabut

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 26 Nov 2022 19:39 WIB
Video viral pencabulan label rumah ibadah di tenda pengungsi.
Video viral pencabutan label rumah ibadah di tenda pengungsi. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Viral aksi sekelompok orang mencabut label pada tenda bantuan yang diberikan tim berbagai dari rumah ibadah untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar di media sosial, awalnya terlihat seseorang memideokan deretan tenta yang berlabel aksi kasih dari rumah ibadah dengan narasi yang cukup provokatif. Setelah itu, tampak sekelompok orang mencabuti label di tenda pengungsian tersebut.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan aksi pencopotan label pada tersebut dilakukan salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Cianjur.

"Itu dilakukan salah satu ormas. Informasinya di empat titik, di antaranya di posko pengungsian di Mangunkerta, Sarampad, dan dua titik lainnya," ujar Doni, Sabtu (26/11/2022).

Namun Doni menegaskan jika para pengungsi dan ormas tersebut tidak menolak bantuan tenda, melainkan sebatas mencabut label pada tenda.

"Jadi perlu ditegaskan jika ini bukan aksi intoleran. Tendanya masih digunakan masyarakat, tidak ditolak. Hanya stiker atau labelnya yang dicabut," tuturnya.

"Itu dilakukan agar netral semuanya, bergerak dengan atas nama kemanusiaan, tidak menonjolkan kelompok tertentu," tambahnya.

Senada Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan aksi pencopotan tersebut seharusnya tidak dilakukan. Sebab kemungkinan pihak yang memberikan bantuan tidak memiliki maksud tertentu selain kemanusiaan.

Tetapi Herman berharap dalam gerakan kemanusiaan terlebih terkait kebencanaan di Cianjur, para donatur tidak menonjolkan label tertentu dari kelompoknya.

"Pencopotan itu salah, tapi menonjolkan label juga tidak benar. Kita sama-sama saling mengerti, membantu secara tulus tanpa label di bantuannya. Saya harap ini tidak terulang, dan kita fokus pada penanganan kebencanaan hingga pemulihan nantinya," pungkasnya.

(orb/orb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT