Akhir Manis sang Bayi Prematur

Seorang bayi perempuan lahir prematur. Kondisi kesehatannya parah. Bayi ini kemudian ditelantarkan keluarganya.

Tapi akhir kisah bayi yang diberi nama Gisele itu berakhir manis. Ia mendapatkan keluarga baru yang merawatnya dengan penuh cinta.

Dikutip dari Wolipop, bayi perempuan itu lahir prematur di rumah sakit pada usia kehamilan 29 minggu. Beratnya saat itu tidak lebih dari 1 kilogram.

Saat itu seorang kepala perawat bernama Liz Smith bertemu Gisele yang sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Anak Franciscan. Cinta pada pandangan pertama, mungkin itu yang dirasakan perawat Liz saat melihat sosok bayi mungil yang ringkih tersebut.

Gisele sudah dirawat selama 5 bulan saat Liz melihatnya sedang didorong menyusuri lorong rumah sakit oleh perawat. Sang bayi lahir dengan gangguan pada paru-paru sehingga membutuhkan perawatan khusus.

Gisele sendiri dikabarkan lahir dari ibu yang memiliki kebiasaan tidak sehat saat hamil. Akibatnya, janinnya bermasalah dan berujung lahirnya Gisele dalam kondisi memprihatinkan.

Saat lahir, Gisele mengalami masalah paru-paru. Gisele juga mengalami sejumlah komplikasi dan selama masa perawatan dia harus dibantu feeding tube untuk minum susu.

Liz Smith dan Gisele Foto: Facebook Liz Smith

Di tengah kondisi seperti itu, tidak ada satupun keluarga yang mengunjungi maupun menemani Gisele sejak ia dirawat. Terlepas dari rasa iba, Liz langsung merasakan ikatan batin ketika melihat Gisele. Dia pun jadi rajin menjenguknya setiap ada waktu luang.

"Saya ingin melihatnya setiap hari. Seperti sebuah hadiah setelah kerja seharian," tutur Liz, seperti dikutip dari Brightside.

Pada akhirnya, Liz memutuskan mengasuh Gisele dan ingin mempersatukan dia dengan orang tua kandungnya. Awalnnya kedua orangtua Gisele rutin mengunjunginya, tapi lama-kelamaan kunjungan semakin jarang hingga mereka benar-benar tidak pernah datang lagi.

Saat itulah keinginan untuk mengadopsi Gisele muncul. Liz tidak mau setengah-setengah merawat gadis kecil itu, tapi dia ingin memberikan semua waktu untuknya.

"Saya harus memikirkan (adopsi) itu karena kamu tidak bisa hanya mencintainya sekian persen. Kamu harus mencurahkan cinta seluruhnya," ujar wanita 40 tahun ini.

Liz sendiri belum memiliki anak dari rahimnya sendiri. Dia sempat mencoba program bayi tabung dan berbagai metode lain untuk bisa hamil. Namun semua uasahanya belum menunjukkan hasil.

Liz pun tidak pernah terpikir sebelumnyauntuk mempunyai anak adopsi. Tapi semua itu berubah saat dia bertemu Gisele.

Proses adopsi pun berjalan lancar dan Gisele tumbuh jadi gadis yang sehat dan cantik. Gisele pun sudah mempunya nama belakang keluarga, menjadi Gisele Smith. Kini keduanya tak terpisahkan, selayaknya ibu dan putri kandung.

Artikel ini telah tayang di Wolipop dengan judul Bayi Lahir Prematur Ditelantarkan Orangtua Kandung, Nasibnya Kini Tak Terduga