.webp)
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sumedang - Majalengka (SUMA) gelorakan Gerakan 5 Ribu Pertama (goceng pertama). Gerakan tersebut sebagai aksi solidaritas bagi korban gempa Cianjur.
Gerakan yang diinisiasi oleh IJTI SUMA tersebut diawali dengan menggandeng Prokopim Pemda Sumedang dan Humas Polres Sumedang. Diawali di lingkungan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), anggota IJTI bersama pegawai Prokopim Pemda Sumedang menyasar ke sejumlah ASN yang ada di sana.
Secara sukarela, sejumlah ASN pun tampak antusias menyambut gerakan tersebut. Bahkan beberapa diantaranya ada yang menyumbang lebih dari Rp 5 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang ASN, Novian Gunawan mengaku turut prihatin atas musibah gempa bumi yang menimpa warga Kabupaten Cianjur yang banyak menelan korban jiwa serta menimbulkan banyak kerugian.
"Saya secara pribadi turut prihatin atas musibah gempa Cianjur yang menimbulkan banyak korban dan kerugian,"ungkapnya.
Ia pun turut mendoakan kepada warga terdampak agar diberikan ketabahan serta dapat bangkit kembali di tengah ujian yang sedang dihadapinya.
Sementara terkait Gerakan 5 Ribu Pertama sendiri, ia pun turut mengapresiasi atas gerakan tersebut.
"Gerakan ini menjadi bagian dari rasa kepedulian dari masyarakat Sumedang kepada saudara-saudara yang ada di Cianjur," paparnya.
Pemandangan serupa terlihat saat aksi penggalangan dana tersebut menyasar sejumlah ruangan di lingkungan Polres Sumedang. Anggota IJTI SUMA bersama Personel Humas Polres Sumedang disambut antusias semua anggota yang ada.
Bahkan Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan menyerahkan bantuan secara khusus kepada anggota IJTI SUMA dan Personel Humas Polres untuk warga terdampak di Cianjur.
Kabag Ops Polres Sumedang Kompol Yanto Selamet mengapresiasi atas terselenggaranya aksi penggalangan dana yang digagas oleh IJTI SUMA bekerjasama dengan Humas Polres Sumedang bagi para korban gempa Cianjur.
"Semoga bantuan yang berhasil digalang dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak di Cianjur," ungkapnya.
Ia berharap, dari Gerakan 5 Ribu Pertama ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan khususnya bagi warga Kabupaten Sumedang dalam membantu saudara-saudara di Kabupaten Cianjur.
"Semoga diawali dari 5 ribu pertama ini dapat meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap saudara kita dan bantuannya bisa bertamabah dari mana-mana," paparnya.
Ketua IJTI SUMA Beben HVA menjelaskan, Gerakan 5 Ribu Pertama adalah suatu gerakan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap para korban di Kabupaten Cianjur.
"Kita tidak lihat besar kecilnya tapi kita lihat keikhlasannya dalam membantu sesama. Kita mulai dari Rp 5 ribu dan semoga jika dilakukan secara bersama-sama maka akan terasa persaudaraan kita dalam membantu saudara-saudara kita itu," paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun tidak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam gerakan tersebut.
Gerakan 5 Ribu Pertama sendiri akan berlangsung dua hari. Selain hari ini, acara lainnya akan dilangsungkan bersama warga di Alun-alun Sumedang pada Minggu 27 November 2022.
(yum/yum)
