26 November, diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal). Seskoal yang dikomandani Laksamana Muda TNI Yoos Suryono kini berusia enam dasawarsa atau 60 tahun.
Dilihat dari laman resminya, Seskoal didirikan tanggal 26 November 1962 berdasarkan SK Menteri/KSAL Laksamana TNI R. E. Martadinata Nomor : 5401.52 dan sebagai Presiden Seskoal yang pertama ditunjuk Komodor Laut O.B. Syaaf.
Sejak didirikan hingga saat ini, Seskoal bermarkas di Cipulir, Jakarta Selatan dengan memiliki lingkungan yang asri sehingga kampus ini sangat representatif untuk kegiatan belajar-mengajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seskoal didirikan untuk mencetak calon-calon pemimpin TNI AL yang berkualitas untuk mampu menghadapi tantangan ke depan, maka perlu adanya penyelenggaraan pendidikan bagi para Perwira Menengah (Pamen) TNI AL.
Tugas Seskoal, melaksanakan pendidikan pengembangan umum tertinggi Perwira TNI AL agar mampu mengembangkan tugas-tugas komando dan staf tingkat Angkatan Tugas dilingkungan TNI AL dan melaksanakan pengkajian masalah kejuangan dan masalah strategi pertahanan matra laut.
Seskoal memiliki visi, harus menjadi pusat yang cemerlang dalam pendidikan pertahanan matra laut dan Seskoal harus menjadi pusat yang cemerlang dalam pengkajian masalah keamanan laut dan strategi.
Untuk misi Seskoal yakni menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tertinggi dilingkungan TNI AL dan menyelenggarakan pengkajian masalah kejuangan dan strategi pertahanan negara matra laut.
Tujuan pendidikan Seskoal yakni mendidik, membekali dan memantapkan Pamen TNI/TNI AL yang berjiwa prajurit pejuang Sapta Marga, memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme matra laut, sehingga dapat menerima tugas-tugas komando dan staf Angkatan Tugas dan Brigade Marinir serta tugas-tugas staf umum pada tingkat Markas Besar TNI, Markas Besar TNI Angkatan Laut dan Komando Gabungan TNI.
Sasaran pendidikan Seskoal ini untuk mengamalkan sikap dan perilaku prajurit pejuang Sapta Marga dalam setiap kegiatan sesuai tugasnya untuk memelihara kesemaptaan jasmani sesuai standar pembinaan jasmani TNI, mampu memahami strategi pertahanan negara matra laut, mampu merencanakan pembangunan kekuatan pertahanan negara matra laut, mampu mengaplikasikan penggunaan kekuatan matra laut dan mampu mengembangkan kemampuan sebagai teknokrat matra laut.
Juga mampu memahami sistem politik nasional secara kritis dan menyeluruh serta dapat mengembangkan kemampuan untuk mengalisa masalah nasioanal dan daerah yang timbul dalam pembangunan nasional khususnya di bidang matra laut dan memiliki pengetahuan tentang kebijaksanaan pembangunan dan administrasi sehingga dapat membantu pelaksanaannya dengan tertib, tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku serta mempu membantu peran pengawasan dalam upaya meningkatkan hasil pembangunan.
(wip/mso)