.webp)
Polres Sukabumi Kota menerjunkan Tim Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk melakukan pendampingan terhadap korban gempa bumi yang mengungsi di SDN Jambudipa, Desa Jambudipa, Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
Mereka melakukan kegiatan mengaji Al-Qur'an bersama di pengungsian. Cara tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya trauma healing bagi anak-anak korban gempa.
"Memang betul, tadi tim trauma healing yang kita tugaskan untuk membantu warga terdampak bencana gempa bumi di Cianjur melakukan trauma healing dengan mengajak para korban khususnya anak-anak untuk mengaji bareng kita," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, Kamis (24/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena selaku umat Islam, meyakini bahwa Al-Qur'an itu merupakan obat baik untuk yang membacanya maupun yang mendengarnya. Kita juga mengajak anak-anak yang beragama Islam untuk melantunkan shalawat kepada Rasulullah," sambungnya.
Selain melakukan trauma healing, personel BKO Polres Sukabumi Kota juga turut membagikan ratusan buah goodie bag kepada anak-anak yang menjadi korban bencana gempa bumi.
"Selain melakukan trauma healing, para personel kami juga membagikan ratusan goodie bag berisikan sembako kepada para pengungsi, khususnya anak-anak yang menjadi korban bencana. Dan alhamdulilah mereka pun terlihat antusias," ucapnya.
Dengan wasilah Al-Qur'an dan shalawat, pihaknya berharap trauma yang dirasakan para korban dapat berkurang hingga bisa beraktivitas.
"Tentunya harapan kami melalui metode ini, trauma yang dirasakan oleh para korban ini bisa segera hilang dan bisa beraktifitas seperti sedia kala kembali. Karena kami yakin, dengan melantunkan ayat suci, berdzikir kepada Allah SWT, insyaallah beban yang dirasakan saat ini akan jauh berkurang dan bahkan bisa hilang," jelasnya.
Baca juga: Rumah Kru GIGI di Cianjur Hancur |
"Semoga segala bentuk bantuan kemanusiaan yang kita semua lakukan ini bisa bermanfaat bagi mereka, bisa mengurangi beban dan trauma saudara-saudara kita pasca bencana gempa bumi kemarin," katanya.
Simak video 'Kendala Penanganan Gempa Cianjur dan Pengadangan Bantuan':
